Sabtu, Juni 14, 2025
Blog Al Majdi Indonesia
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
  • Update Palestina
  • Penyaluran
  • Publikasi
    • Artikel
  • Mari Berdonasi
No Result
View All Result
DONASI
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
  • Update Palestina
  • Penyaluran
  • Publikasi
    • Artikel
  • Mari Berdonasi
No Result
View All Result
Blog Al Majdi Indonesia
No Result
View All Result
Home Berita

Studi Gaza: 96% Anak di Gaza Merasa Kematian Mereka Dekat

Admin2 by Admin2
13/12/2024
in Berita, Internasional
A A
0
Israel Serang Konvoi Bantuan Gaza Sebabkan 12 Korban Jiwa
0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Gaza – Sebuah studi baru mengungkap bahwa 96% anak-anak di Gaza merasa bahwa kematian mereka semakin dekat, sementara hampir separuh dari mereka menginginkan kematian akibat dampak psikologis dari agresi brutal Israel yang terus berlangsung di wilayah tersebut untuk tahun kedua berturut-turut.

Studi yang dilakukan oleh organisasi non-pemerintah yang berbasis di Gaza dengan dukungan aliansi Children of War ini mengungkap dampak psikologis yang menghancurkan dari perang terhadap anak-anak Gaza, menurut laporan surat kabar The Guardian Inggris.

RelatedPosts

Nelayan Palestina Ditembaki Angkatan Laut Israel di Lepas Pantai Gaza Meski Gencatan Senjata Berlaku

Lebih dari 160 Tenaga Medis Gaza Ditahan di Penjara Israel, Laporan Ungkap Penyiksaan dan Pembunuhan

Dampak Psikologis yang Tidak Terlihat
Helen Pattinson, CEO organisasi Children of War di Inggris, menyatakan, “Laporan ini menunjukkan bahwa Gaza adalah salah satu tempat terburuk di dunia bagi anak-anak. Selain kehancuran fisik terhadap rumah sakit, sekolah, dan rumah-rumah warga, ada luka psikologis yang tidak terlihat namun sangat menghancurkan bagi anak-anak.”

Hasil Survei dan Dampaknya
Studi ini mencakup evaluasi terhadap pendapat para orang tua atau pengasuh dari 504 anak yang berasal dari keluarga dengan disabilitas, luka-luka, atau kekurangan akses layanan. Penelitian dilakukan pada Juni tahun ini, yang berarti tidak sepenuhnya mencerminkan akumulasi dampak psikologis yang dialami anak-anak setelah lebih dari 14 bulan agresi Israel.

Berdasarkan estimasi, lebih dari 44.000 warga Gaza telah menjadi korban jiwa sejak agresi dimulai pada 7 Oktober 2023. Dari jumlah tersebut, sekitar 44% adalah anak-anak, menurut laporan dari Kantor Hak Asasi Manusia PBB.

Gejala Psikologis Berat
Studi ini juga mencatat berbagai gejala psikologis parah yang dialami anak-anak, termasuk:

  • Ketakutan dan kecemasan
  • Gangguan tidur dan mimpi buruk
  • Kebiasaan menggigit kuku
  • Kesulitan berkonsentrasi
  • Penarikan diri dari kehidupan sosial

Banyak anak-anak ini menyaksikan rumah dan sekolah mereka dihancurkan, kehilangan orang-orang yang mereka cintai, dan terpisah dari keluarga mereka saat melarikan diri untuk mencari tempat aman.

Krisis Pengungsian
Diperkirakan sekitar 1,9 juta warga Gaza telah mengungsi dari rumah mereka, yang setara dengan 90% populasi wilayah tersebut, termasuk separuhnya adalah anak-anak. Studi ini melaporkan bahwa lebih dari 60% anak-anak yang disurvei mengalami peristiwa traumatis selama perang, dengan beberapa di antaranya menghadapi berbagai pengalaman traumatis sekaligus.

Ancaman Eksploitasi dan Pelanggaran Hak Anak
Studi ini juga memperkirakan bahwa sekitar 17.000 anak telah terpisah dari keluarga mereka, menempatkan mereka pada risiko tinggi terhadap eksploitasi dan pelanggaran hak asasi manusia. Dampak psikologis dari pengalaman ini diperkirakan akan bertahan dalam jangka panjang, memengaruhi kehidupan sehari-hari dan hubungan sosial mereka secara mendalam.

Rasa Putus Asa yang Meluas
Rasa bahwa kematian mereka sudah dekat menjadi hal yang umum di kalangan anak-anak Gaza. Sebanyak 96% dari mereka mengaku merasa hidup mereka terancam, sementara 49% mengatakan bahwa mereka menginginkan kematian. Perasaan ini lebih sering ditemukan pada anak laki-laki (72%) dibandingkan anak perempuan (26%).

Upaya Bantuan dan Peringatan Akan Dampak Generasi
Organisasi War Child melaporkan bahwa mereka bersama mitra lokal telah menjangkau 17.000 anak di Gaza untuk memberikan dukungan psikologis. Namun, mereka berencana memperluas upaya ini untuk menjangkau satu juta anak di masa depan. Program ini merupakan respons kemanusiaan terbesar dalam sejarah organisasi tersebut yang telah berdiri selama tiga dekade.

Pattinson memperingatkan bahwa komunitas internasional harus segera bertindak sebelum krisis psikologis yang dialami anak-anak ini berubah menjadi trauma lintas generasi, yang dapat memengaruhi stabilitas kawasan selama puluhan tahun mendatang.

Sumber: Arabi21

Tags: gazapalestina
Previous Post

Israel Ubah Rafah Menjadi ‘Kota Tak Layak Huni’

Next Post

Gaza: Sekolah dan Rumah Diserang, Sehari Setelah Pembantaian di Nuseirat

Next Post
Gaza: Sekolah dan Rumah Diserang, Sehari Setelah Pembantaian di Nuseirat

Gaza: Sekolah dan Rumah Diserang, Sehari Setelah Pembantaian di Nuseirat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Yayasan Al Majdi dan Al Kaffah Salurkan 16.000 Liter Air Bersih di Gaza

Yayasan Al Majdi dan Al Kaffah Salurkan 16.000 Liter Air Bersih di Gaza

04/10/2024
Kisah Nyata Kehidupan di kamp-kamp tenda di Gaza

Kisah Nyata Kehidupan di kamp-kamp tenda di Gaza

07/08/2024
Berita Terkini: Korban Agresi Israel Meningkat Menjadi Lebih Dari 27 Ribu Orang Syahid

Korban Agresi Israel Meningkat Menjadi Lebih Dari 27 Ribu Orang

24/12/2023
korban gaza

Setidaknya 17.177 orang meninggal akibat serangan Israel di Gaza

09/12/2023
Kisah Nyata Kehidupan di kamp-kamp tenda di Gaza

Kisah Nyata Kehidupan di kamp-kamp tenda di Gaza

2
Indonesia Kecam Serangan Israel Ke Rumah Sakit Gaza

Indonesia Kecam Serangan Israel Ke Rumah Sakit Gaza

0
Dubes: Warga Palestina Berterima Kasih dan Bangga ke Indonesia

Dubes: Warga Palestina Berterima Kasih dan Bangga ke Indonesia

0
Al-Quran dan Hadits: Dua Pedoman dalam Menyandarkan Agama Islam

Al-Quran dan Hadits: Dua Pedoman dalam Menyandarkan Agama Islam

0
Yayasan Al Majdi Gelar Khataman Al-Qur’an di Kamp Pengungsian Gaza Selatan

Yayasan Al Majdi Gelar Khataman Al-Qur’an di Kamp Pengungsian Gaza Selatan

28/03/2025
Yayasan Al Majdi Salurkan Ratusan Selimut untuk Pengungsi di Gaza Utara

Yayasan Al Majdi Salurkan Ratusan Selimut untuk Pengungsi di Gaza Utara

28/03/2025
Ratusan Porsi Makanan Tersalurkan Gaza Utara Berkat Donasi Zakat Mal

Ratusan Porsi Makanan Tersalurkan Gaza Utara Berkat Donasi Zakat Mal

28/03/2025
Ribuan Senyum Terukir Dalam Program Dapur Harapan

Ribuan Senyum Terukir Dalam Program Dapur Harapan

15/03/2025

Recent News

Yayasan Al Majdi Gelar Khataman Al-Qur’an di Kamp Pengungsian Gaza Selatan

Yayasan Al Majdi Gelar Khataman Al-Qur’an di Kamp Pengungsian Gaza Selatan

28/03/2025
Yayasan Al Majdi Salurkan Ratusan Selimut untuk Pengungsi di Gaza Utara

Yayasan Al Majdi Salurkan Ratusan Selimut untuk Pengungsi di Gaza Utara

28/03/2025
Ratusan Porsi Makanan Tersalurkan Gaza Utara Berkat Donasi Zakat Mal

Ratusan Porsi Makanan Tersalurkan Gaza Utara Berkat Donasi Zakat Mal

28/03/2025
Ribuan Senyum Terukir Dalam Program Dapur Harapan

Ribuan Senyum Terukir Dalam Program Dapur Harapan

15/03/2025
Blog Al Majdi Indonesia

Adalah lembaga Sosial yang Amanah, Profesional, serta Transparan yang Fokus pada Program Seputar Al-Qur'an dan Amal Kemanusiaan dalam rangka bersama-sama untuk menggapai 'Izzah.

Follow Us

  • Beranda
  • Berita
  • Update Palestina
  • Penyaluran
  • Publikasi
  • Mari Berdonasi

© 2023 Al Majdi Indonesia - web by RofiqFaiz.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
  • Update Palestina
  • Penyaluran
  • Publikasi
    • Artikel
  • Mari Berdonasi

© 2023 Al Majdi Indonesia - web by RofiqFaiz.