Israel Akan Bebaskan 110 Tahanan Palestina dalam Kesepakatan Gencatan Senjata

Israel Akan Bebaskan 110 Tahanan Palestina dalam Kesepakatan Gencatan Senjata

Tepi Barat – Masyarakat Tahanan Palestina (Palestinian Prisoner’s Society) mengumumkan bahwa Israel akan membebaskan 110 tahanan Palestina hari ini sebagai bagian dari tahap ketiga kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran tawanan antara Israel dan Hamas.

Selain itu, Hamas dan kelompok Palestina lainnya juga akan membebaskan delapan tawanan, yang terdiri dari lima warga Thailand dan tiga warga Israel.

Sebagian besar tahanan Palestina yang dibebaskan diperkirakan akan tiba di daerah Radana, Ramallah, Tepi Barat yang diduduki, sekitar pukul 12.00 waktu setempat (10.00 GMT), menurut Masyarakat Tahanan Palestina.

Namun, 20 tahanan tidak akan kembali ke Palestina karena akan diasingkan ke luar negeri. Organisasi tersebut juga merilis daftar nama dan usia para tahanan yang dibebaskan, termasuk setidaknya 30 anak-anak.

Zakaria Zubeidi, Mantan Pejuang Perlawanan Palestina, Termasuk dalam Daftar Tahanan yang Dibebaskan

Salah satu nama dalam daftar tahanan yang dibebaskan adalah Zakaria Zubeidi (49 tahun), mantan pejuang perlawanan Palestina yang juga seorang sutradara teater. Zubeidi dikenal luas setelah melakukan pelarian dramatis dari penjara Israel pada 2021, yang mengejutkan otoritas keamanan Israel dan disambut dengan kegembiraan oleh rakyat Palestina.

Zubeidi pernah memimpin Brigade Martir Al-Aqsa, sayap bersenjata yang berafiliasi dengan partai Fatah yang mengendalikan Otoritas Palestina (PA). Dia aktif dalam perlawanan terhadap pendudukan Israel selama Intifada Kedua (2000-2005), menurut laporan Associated Press.

Pada 2019, setelah bertahun-tahun dipenjara oleh Israel, Zubeidi kembali ditangkap. Namun, pada 2021, ia bersama lima tahanan lainnya berhasil melarikan diri dari penjara keamanan tinggi di Israel utara melalui sebuah terowongan. Aksi ini semakin mengukuhkan citranya sebagai pahlawan rakyat Palestina.

Namun, Zubeidi dan lima tahanan lainnya akhirnya berhasil ditangkap kembali oleh Israel.

The Freedom Theatre: Perlawanan Budaya terhadap Pendudukan Israel

Pada 2006, Zubeidi mendirikan The Freedom Theatre di kamp pengungsi Jenin, tempat kelahirannya di utara Tepi Barat yang diduduki. Teater ini menjadi wadah bagi masyarakat Palestina, termasuk pria, wanita, dan anak-anak, untuk mengekspresikan pengalaman hidup mereka di bawah pendudukan Israel melalui seni dan budaya.

The Freedom Theatre telah membawa pertunjukan teaternya ke panggung internasional dan dikenal sebagai bagian dari perlawanan budaya Palestina terhadap pendudukan.

Israel Lanjutkan Operasi Militer di Jenin, 16 Korban Jiwa

Kamp pengungsi Jenin dikenal sebagai pusat perlawanan Palestina di Tepi Barat yang diduduki. Serangan Israel terhadap kamp ini sudah memasuki minggu kedua, dengan sedikitnya 16 korban jiwa dan puluhan lainnya terluka.

Militer Israel mengklaim bahwa pada Rabu lalu mereka telah membunuh 18 warga Palestina dan menangkap 60 lainnya dalam operasi yang berlangsung di Jenin dan Tulkarem. Operasi ini merupakan bagian dari tindakan militer Israel yang semakin intensif di wilayah pendudukan.

Sumber: Al Jazeera

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berlangganan Newsletter Kami

Dapatkan informasi terbaru tentang program sosial, laporan dampak, dan cerita inspiratif langsung ke kotak masuk Anda.

Al Majdi Indonesia adalah lembaga nirlaba yang bergerak di bidang kemanusiaan dan pemberdayaan masyarakat. Kami hadir sebagai wadah amanah untuk menyalurkan donasi Anda secara transparan, tepat sasaran, dan sesuai prinsip syariah.

Kantor Pusat:
Jalan Amal No. 70, Kec. Medan Sunggal,
Kota Medan, Sumatera Utara, 20127
Telp / SMS / WhatsApp: 0851-6739-8766
Mail: almajdiindonesiaglobalrelief@gmail.com

NAVIGASI

REKENING DONASI & KONFIRMASI

  • BSI 7295305497
  • BRI 109101000831560
  • Contact Admin 1 (WA only)
    0813-6026-6468
  • Contact Admin 2 (WA only)
    0821-6422-8882

a.n Al Majdi Indonesia Global Relief

IKUTI KAMI

Bantu terus misi kemanusiaan kami:

Dana yang didonasikan melalui Al Majdi Indonesia dimiliki secara penuh dan bukan bersumber dari dana yang tidak halal dan bukan untuk tujuan pencucian uang (money laundry), termasuk terorisme maupun tindak kejahatan lainnya

PRIVACY POLICY

TERM AND CONDITIONS

© 2025 Al Majdi Indonesia