Tepi Barat – Dua warga Palestina, termasuk seorang anak, menjadi korban jiwa dalam serangan drone Israel pada Kamis dini hari di kamp pengungsi Nur Shams di kota Tulkarem, wilayah pendudukan Tepi Barat bagian utara.
Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan bahwa ada “dua syahid di kamp pengungsi Nur Shams, Tulkarem akibat serangan udara (Israel).”
Sementara itu, kantor berita resmi Palestina, Wafa, melaporkan bahwa tentara Israel, didampingi buldoser, menyerbu Tulkarem dan kamp pengungsi Nur Shams pada dini hari.
Buldoser Israel mulai menghancurkan infrastruktur dan properti warga di kamp tersebut, tambahnya.
Kantor berita Palestina tersebut juga melaporkan adanya bentrokan hebat dan suara ledakan di kamp saat drone Israel terbang di atas wilayah itu.
Ketegangan semakin meningkat di seluruh Tepi Barat akibat serangan brutal Israel di Jalur Gaza, yang telah menyebabkan lebih dari 43.100 orang menjadi korban jiwa, sebagian besar perempuan dan anak-anak, pasca serangan lintas perbatasan oleh kelompok Hamas Palestina pada Oktober lalu.
Sejak saat itu, setidaknya 766 warga Palestina menjadi korban jiwa dan sekitar 6.300 lainnya terluka akibat tembakan tentara Israel di Tepi Barat, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.
Eskalasi terbaru ini terjadi setelah Mahkamah Internasional (ICJ) pada bulan Juli menyatakan bahwa pendudukan Israel di wilayah Palestina selama puluhan tahun adalah “ilegal” dan menyerukan evakuasi semua permukiman Israel di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
Sumber: Anadolu Ajansi