Madrid- Spanyol, Sekitar 20.000 orang berpawai di Madrid pada hari Sabtu 27 Januari 2024, untuk mendukung warga Palestina, sehari setelah pengadilan tertinggi PBB mengatakan bahwa Israel harus mencegah tindakan genosida dalam perangnya dengan Hamas.
Banyak peserta pawai membawa spanduk dan plakat yang mengecam “genosida” di Gaza, yang telah berada di bawah pemboman dan pengepungan tanpa henti sejak serangan 7 Oktober terhadap Israel oleh Hamas.
Beberapa membawa bendera Palestina dan meneriakkan slogan-slogan yang mengecam Israel. Sebagian lainnya membawa spanduk-spanduk yang berterima kasih kepada Afrika Selatan karena telah membawa kasus ini ke Mahkamah Internasional (ICJ).
Afrika Selatan menuduh Israel melanggar Konvensi Genosida PBB tahun 1948, yang dibuat setelah Perang Dunia II dan Holocaust.
Dalam keputusannya pada hari Jumat, ICJ mengatakan Israel harus mencegah genosida dalam perangnya dengan Hamas dan mengizinkan bantuan masuk ke Gaza, namun tidak menyerukan penghentian pertempuran.
Keputusan tersebut dikecam oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebagai “keterlaluan” dan sementara banyak negara menyambut baik keputusan tersebut, negara lain, seperti Inggris menyatakan keberatannya.
Spanyol, salah satu negara yang paling kritis di Eropa terhadap serangan Israel terhadap Hamas, merupakan salah satu negara yang menyambut baik keputusan hari Jumat itu.
Hubungan antara kedua negara telah memburuk karena posisi Madrid dalam masalah ini.
Israel memanggil pulang diplomat utamanya di Madrid pada bulan November setelah Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez menyatakan keraguan tentang legalitas perang Israel di Gaza. Dia kembali pada bulan Januari.
Anak-anak sedang sekarat di Gaza
“Mereka sudah hampir 110 hari tidak mendapatkan air, tidak mendapatkan makanan, tidak mendapatkan apapun,” ujar seorang demonstran asal Madrid, Lobna Elnakhala, 54 tahun, tentang situasi di Gaza.
“Anak-anak sekarat dan hidup dalam situasi yang sangat sulit.”
Beberapa spanduk menyerukan agar Israel dijatuhi sanksi. Pihak berwenang Madrid memperkirakan jumlah peserta aksi mencapai 20.000 orang.