Gaza (04/08/2024)- Pesawat tempur Israel melakukan serangan udara di dua sekolah di Gaza, yang digunakan untuk menampung ribuan warga yang mengungsi, mengakibatkan setidaknya 25 korban jiwa dan puluhan luka-luka.
Juru bicara Pertahanan Sipil, Mahmoud Basal, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa situasi di Gaza sangat memprihatinkan dan militer Israel menargetkan sekolah Al-Naser dan Hassan Salamah di Kota Gaza.
Dia menambahkan bahwa 80 persen dari korban di sekolah-sekolah tersebut adalah anak-anak, mencatat bahwa tidak ada tempat yang aman di Gaza dan Israel tidak menghormati tempat-tempat apa pun yang harusnya dilindungi.
“Negara pendudukan ingin mengirim pesan kepada warga Palestina bahwa mereka harus meninggalkan Gaza,” tambah Basal.




Kemarin, jet tempur Israel menargetkan Sekolah Hamama, yang menjadi tempat pengungsian keluarga-keluarga terlantar di lingkungan Sheikh Radwan di Kota Gaza, dengan serangkaian serangan udara. Serangan tersebut sepenuhnya menghancurkan sekolah tersebut, mengakibatkan setidaknya 15 korban jiwa, termasuk wanita dan anak-anak, dengan beberapa orang masih hilang di bawah reruntuhan.
Minggu lalu, 31 warga Palestina, sebagian besar anak-anak, tewas dan puluhan terluka akibat serangan udara Israel di rumah sakit lapangan dalam Sekolah Al-Sayyida Khadija di Deir Al-Balah. Sekolah tersebut, yang terletak di daerah yang seharusnya aman, digunakan untuk menampung ribuan individu terlantar dan terkena tiga misil dari pesawat tempur Israel.
Sumber : Quds News Network