Gaza – Setidaknya 93 warga Palestina menjadi korban jiwa dan 40 lainnya hilang setelah serangan udara Israel yang menghantam gedung hunian lima lantai di Beit Lahiya, wilayah Gaza utara yang telah dikepung dan diserang Israel selama lebih dari tiga minggu.
Kantor Media Pemerintah Gaza mengumumkan bahwa 93 orang, termasuk anak-anak dan perempuan, menjadi korban jiwa serta puluhan lainnya terluka dalam serangan Israel yang menargetkan keluarga Nasr di Proyek Beit Lahiya. Lebih dari 40 orang lainnya masih hilang, tambah kantor tersebut.
Lebih banyak jenazah terus ditemukan di bawah reruntuhan, termasuk perempuan dan anak-anak.
Kantor Media menyebutkan bahwa sekitar 200 orang berada di dalam gedung tersebut. Mereka adalah penduduk lokal, pemilik gedung hunian, kerabat, dan keluarga yang terpaksa mengungsi secara internal.
Tim darurat dan rumah sakit di Gaza utara hampir sepenuhnya tidak berfungsi, membuat warga harus mencari sendiri di reruntuhan untuk menemukan anggota keluarga mereka.
Dengan peralatan yang terbatas dan hanya mengandalkan tangan kosong, mereka bekerja untuk menyelamatkan para korban yang selamat dari serangan Israel.
Sumber: Quds News Network