Gaza – Enam warga Palestina menjadi korban jiwa dan beberapa lainnya terluka pada Minggu akibat serangan udara Israel yang menghantam rumah-rumah di berbagai wilayah di Jalur Gaza, menurut sumber medis setempat.
Petugas medis mengonfirmasi bahwa sebuah rudal pengintai Israel menghantam sebuah rumah di dekat pemakaman Al-Qassam di kamp pengungsi Nuseirat, menewaskan satu orang.
Saksi mata melaporkan kepada Anadolu bahwa “beberapa warga sipil terluka dalam serangan udara Israel yang menghantam rumah keluarga Qashlan di wilayah New Camp, sebelah utara Nuseirat.”
Laporan tambahan menyebutkan adanya korban luka lainnya ketika pasukan Israel menargetkan sebuah rumah di dekat persimpangan Al-Ghafari di Jalan Al-Jalaa, Kota Gaza.
Di Gaza tengah, pesawat tempur Israel juga menyerang sebuah rumah di wilayah Al-Mashala, Deir al-Balah.
Sementara itu, otoritas pertahanan sipil Gaza menyatakan dalam sebuah pernyataan bahwa “dua korban jiwa ditemukan di rumah keluarga Abu Nasr setelah serangan Israel menghantam wilayah dekat Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza utara.”
Sumber medis di Rumah Sakit Baptist di Kota Gaza juga mengonfirmasi bahwa “tiga warga Palestina menjadi korban jiwa dan lainnya terluka setelah serangan udara Israel menghantam sebuah apartemen di dekat persimpangan Al-Sha’abia di Gaza tengah.”
Israel, yang mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera, telah menghadapi kecaman internasional atas serangan brutalnya yang terus berlanjut di Gaza sejak serangan oleh kelompok perlawanan Palestina, Hamas, pada 7 Oktober tahun lalu.
Serangan Israel sejauh ini telah menyebabkan hampir 40.600 korban jiwa, sebagian besar wanita dan anak-anak, serta melukai lebih dari 96.200 orang, menurut otoritas kesehatan setempat.
Israel juga dituduh melakukan genosida di Pengadilan Internasional (ICJ), yang telah memerintahkan negara tersebut untuk segera menghentikan operasi militernya di kota selatan Rafah, tempat lebih dari 1 juta warga Palestina berlindung sebelum kota tersebut diduduki pada 6 Mei.
Sumber: Anadolu Ajansi