Sabtu, Juni 14, 2025
Blog Al Majdi Indonesia
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
  • Update Palestina
  • Penyaluran
  • Publikasi
    • Artikel
  • Mari Berdonasi
No Result
View All Result
DONASI
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
  • Update Palestina
  • Penyaluran
  • Publikasi
    • Artikel
  • Mari Berdonasi
No Result
View All Result
Blog Al Majdi Indonesia
No Result
View All Result
Home Berita

Gaza Utara: Ratusan Ribu Pengungsi Palestina Kembali, Detail Kepulangan di Tengah Gencatan Senjata

Admin2 by Admin2
25/01/2025
in Berita, Internasional
A A
0
Gaza Utara: Ratusan Ribu Pengungsi Palestina Kembali, Detail Kepulangan di Tengah Gencatan Senjata
0
SHARES
2
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Gaza – Ratusan ribu pengungsi Palestina bersiap kembali ke rumah dan wilayah mereka di utara Jalur Gaza setelah dipaksa mengungsi. Hal ini dilakukan dalam rangka pelaksanaan kesepakatan gencatan senjata antara kelompok perlawanan Palestina dan Israel.

Pengumuman kesepakatan gencatan senjata ini, serta dimulainya proses pemulangan pengungsi pada hari ketujuh sejak diberlakukannya, memberikan harapan baru bagi keluarga-keluarga yang terpisah selama satu tahun lima bulan akibat perang.

RelatedPosts

Nelayan Palestina Ditembaki Angkatan Laut Israel di Lepas Pantai Gaza Meski Gencatan Senjata Berlaku

Lebih dari 160 Tenaga Medis Gaza Ditahan di Penjara Israel, Laporan Ungkap Penyiksaan dan Pembunuhan

Di Gaza, berbagai persiapan dilakukan untuk menyambut para pengungsi yang kembali. Pemerintah kota telah membersihkan jalan-jalan yang tertutup puing-puing akibat rumah yang hancur, sementara organisasi lokal dan internasional mendirikan kamp-kamp sementara untuk menampung mereka. Sebagian besar pengungsi kehilangan tempat tinggal akibat kehancuran besar yang dialami wilayah Gaza.

Watch || Gaza Municipality's efforts to reopen streets blocked by the occupation's bombing, pic.twitter.com/HMyjzANO87

— بلدية غزة – Municipality of Gaza (@munigaza) January 24, 2025

Hambatan dari Netanyahu

Kantor Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengeluarkan pernyataan yang menegaskan bahwa pengungsi tidak akan diizinkan kembali dari selatan ke utara Jalur Gaza sebelum pembebasan tawanan Israel, Arbel Yehuda.

Pernyataan ini muncul setelah Israel menerima empat tentara wanita pada Sabtu siang sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran tahanan, di mana 200 tahanan Palestina, termasuk mereka yang menjalani hukuman seumur hidup, dibebaskan.

Meski Netanyahu meminta pembebasan Arbel Yehuda secara khusus, Brigade Al-Qassam mengumumkan nama-nama empat tentara wanita, tanpa mencantumkan nama Yehuda yang merupakan pemukim sipil. Hal ini memicu tekanan besar pada Netanyahu. Media Israel menyebutkan bahwa Netanyahu tidak punya pilihan selain menerima kesepakatan tersebut untuk menghindari konflik dengan keluarga para tentara yang dibebaskan.

Seorang pejabat Hamas mengatakan kepada Al Jazeera bahwa pihaknya telah memberi tahu mediator bahwa Arbel Yehuda masih hidup dan akan dibebaskan pada Sabtu mendatang. Langkah ini bertujuan untuk menghapus alasan Israel untuk melanggar perjanjian.

“Kami Menghitung Detik demi Detik”

Para pengungsi di selatan Jalur Gaza menyatakan kepada Arabi21 bahwa mereka sangat antusias untuk segera kembali ke rumah dan lingkungan mereka yang ditinggalkan sejak perang dimulai.

Mereka menyebut kepulangan ini sebagai bukti bahwa rakyat Palestina tidak akan meninggalkan tanah mereka, meskipun menghadapi kekerasan, pembantaian, dan berbagai tekanan. Banyak dari mereka menyatakan siap mendirikan tenda di atas puing-puing rumah mereka yang hancur.

Detail Proses Kepulangan

Berdasarkan perjanjian yang mulai berlaku pada Minggu lalu, pengungsi dari selatan diperbolehkan kembali ke utara Jalur Gaza dengan berjalan kaki melalui Jalan Al-Rashid (tepi pantai) tanpa pemeriksaan pada hari ketujuh, yakni Sabtu ini. Selain itu, pengungsi juga diperbolehkan menggunakan kendaraan melalui Jalan Salahuddin dengan pengawasan dari pihak Mesir dan Qatar.

Dalam pernyataan resmi yang diterima Arabi21, Kantor Informasi Pemerintah menjelaskan:

  1. Warga diizinkan berpindah dari wilayah selatan dan tengah menuju Gaza utara melalui Jalan Al-Rashid – tepi pantai (hanya dengan berjalan kaki, tidak menggunakan kendaraan). Proses ini dimulai pada Minggu, 26 Januari 2025.
  2. Penggunaan kendaraan hanya diperbolehkan melalui simpang Syuhada “Netsarim” di Jalan Salahuddin, dengan pemeriksaan ketat menggunakan perangkat X-Ray. Proses ini juga dimulai pada Minggu, 26 Januari 2025.
  3. Pada hari ke-22 sejak perjanjian dimulai, warga dapat melintas secara bebas baik dengan berjalan kaki maupun kendaraan melalui simpang Syuhada “Netsarim” di Jalan Salahuddin, selain opsi berjalan kaki di Jalan Al-Rashid – tepi pantai. Periode ini dimulai pada Sabtu, 8 Februari 2025

Sumber: Arabi21

Tags: gazapalestina
Previous Post

Tepi Barat: Korban Jiwa dalam Serangan Israel Capai 12, Kondisi di Jenin Memburuk

Next Post

Israel Halangi Kepulangan ke Gaza Utara, Korban Jiwa Berjatuhan

Next Post
Israel Halangi Kepulangan ke Gaza Utara, Korban Jiwa Berjatuhan

Israel Halangi Kepulangan ke Gaza Utara, Korban Jiwa Berjatuhan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Yayasan Al Majdi dan Al Kaffah Salurkan 16.000 Liter Air Bersih di Gaza

Yayasan Al Majdi dan Al Kaffah Salurkan 16.000 Liter Air Bersih di Gaza

04/10/2024
Kisah Nyata Kehidupan di kamp-kamp tenda di Gaza

Kisah Nyata Kehidupan di kamp-kamp tenda di Gaza

07/08/2024
Berita Terkini: Korban Agresi Israel Meningkat Menjadi Lebih Dari 27 Ribu Orang Syahid

Korban Agresi Israel Meningkat Menjadi Lebih Dari 27 Ribu Orang

24/12/2023
korban gaza

Setidaknya 17.177 orang meninggal akibat serangan Israel di Gaza

09/12/2023
Kisah Nyata Kehidupan di kamp-kamp tenda di Gaza

Kisah Nyata Kehidupan di kamp-kamp tenda di Gaza

2
Indonesia Kecam Serangan Israel Ke Rumah Sakit Gaza

Indonesia Kecam Serangan Israel Ke Rumah Sakit Gaza

0
Dubes: Warga Palestina Berterima Kasih dan Bangga ke Indonesia

Dubes: Warga Palestina Berterima Kasih dan Bangga ke Indonesia

0
Al-Quran dan Hadits: Dua Pedoman dalam Menyandarkan Agama Islam

Al-Quran dan Hadits: Dua Pedoman dalam Menyandarkan Agama Islam

0
Yayasan Al Majdi Gelar Khataman Al-Qur’an di Kamp Pengungsian Gaza Selatan

Yayasan Al Majdi Gelar Khataman Al-Qur’an di Kamp Pengungsian Gaza Selatan

28/03/2025
Yayasan Al Majdi Salurkan Ratusan Selimut untuk Pengungsi di Gaza Utara

Yayasan Al Majdi Salurkan Ratusan Selimut untuk Pengungsi di Gaza Utara

28/03/2025
Ratusan Porsi Makanan Tersalurkan Gaza Utara Berkat Donasi Zakat Mal

Ratusan Porsi Makanan Tersalurkan Gaza Utara Berkat Donasi Zakat Mal

28/03/2025
Ribuan Senyum Terukir Dalam Program Dapur Harapan

Ribuan Senyum Terukir Dalam Program Dapur Harapan

15/03/2025

Recent News

Yayasan Al Majdi Gelar Khataman Al-Qur’an di Kamp Pengungsian Gaza Selatan

Yayasan Al Majdi Gelar Khataman Al-Qur’an di Kamp Pengungsian Gaza Selatan

28/03/2025
Yayasan Al Majdi Salurkan Ratusan Selimut untuk Pengungsi di Gaza Utara

Yayasan Al Majdi Salurkan Ratusan Selimut untuk Pengungsi di Gaza Utara

28/03/2025
Ratusan Porsi Makanan Tersalurkan Gaza Utara Berkat Donasi Zakat Mal

Ratusan Porsi Makanan Tersalurkan Gaza Utara Berkat Donasi Zakat Mal

28/03/2025
Ribuan Senyum Terukir Dalam Program Dapur Harapan

Ribuan Senyum Terukir Dalam Program Dapur Harapan

15/03/2025
Blog Al Majdi Indonesia

Adalah lembaga Sosial yang Amanah, Profesional, serta Transparan yang Fokus pada Program Seputar Al-Qur'an dan Amal Kemanusiaan dalam rangka bersama-sama untuk menggapai 'Izzah.

Follow Us

  • Beranda
  • Berita
  • Update Palestina
  • Penyaluran
  • Publikasi
  • Mari Berdonasi

© 2023 Al Majdi Indonesia - web by RofiqFaiz.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
  • Update Palestina
  • Penyaluran
  • Publikasi
    • Artikel
  • Mari Berdonasi

© 2023 Al Majdi Indonesia - web by RofiqFaiz.