Wahsinton – Presiden Majelis Umum PBB Dennis Francis mengatakan keprihatinannya setelah Badan Pangan PBB menghentikan pengiriman ke bagian utara Jalur Gaza.
“Ribuan orang di Gaza menderita kelaparan dan kekurangan gizi yang parah, dan pengiriman bantuan dikurangi di saat jumlahnya seharusnya perlu ditambahkan,” tulis Francis di X.
“Saya mengulangi desakan saya dan Majelis Umum PBB yang berulang kali menuntut segera gencatan senjata kemanusiaan. Ini adalah masalah hidup dan mati, termasuk anak-anak yang tidak bersalah,” ungkap dia.
Pernyataan Francis itu muncul setelah Program Pangan Dunia PBB (WFP) pada Selasa mengumumkan bahwa mereka menghentikan pengiriman bantuan pangan yang telah menyelamatkan ratusan ribu jiwa di Gaza utara “sampai kondisi distribusi yang aman memungkinkan.”
“WFP sangat berkomitmen untuk segera menjangkau orang-orang yang putus asa di seluruh Gaza, namun keselamatan dan keamanan untuk menyalurkan bantuan pangan penting – dan bagi orang-orang yang menerimanya – harus dipastikan,” kata dia dalam sebuah pernyataan.
Israel telah menggempur Jalur Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober.
Serangan Israel yang terjadi kemudian telah menewaskan lebih dari 29.410 warga Palestina dan menyebabkan kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan pokok.
sumber : Anadolu