Jalur Gaza — Dalam upaya meringankan beban para pengungsi di Jalur Gaza Selatan, Yayasan Al Majdi Indonesia melalui program Dapur Harapan Jilid III telah berhasil mendistribusikan bantuan makanan hangat siap saji kepada 1000 orang penerima manfaat di daerah Zawaida, Kamis (23/8).
Distribusi bantuan ini dilakukan di kamp-kamp pengungsian, di mana ratusan keluarga yang kehilangan tempat tinggal akibat genosida berkepanjangan terpaksa bertahan hidup dalam kondisi yang memprihatinkan. Para relawan Yayasan Al Majdi dengan tulus memberikan paket makanan yang terdiri dari nasi, lauk ayam, dan sup hangat.
Proyek ini merupakan bagian dari komitmen Yayasan Al Majdi Indonesia untuk terus mendukung mereka yang membutuhkan di berbagai belahan dunia, terutama di wilayah yang terdampak konflik. Para relawan dengan penuh dedikasi berupaya untuk memastikan bantuan tersampaikan langsung ke tangan yang paling membutuhkan, meskipun medan yang harus dilalui tidaklah mudah.
Yayasan Al Majdi Indonesia berharap, dengan adanya distribusi makanan ini, setidaknya dapat memberikan sedikit rasa nyaman dan ketenangan bagi para pengungsi di tengah situasi yang penuh ketidakpastian.
Dengan dukungan dari masyarakat Indonesia dan internasional, program Dapur Harapan berencana untuk melanjutkan misinya, membawa harapan dan kebahagiaan di tengah penderitaan yang dirasakan oleh para pengungsi di Jalur Gaza.










Terima kasih Sahabat Al Majdi dan seluruh masyarakat yang telah mengirimkan bantuan untuk warga gaza melalui Yayasan Al Majdi Indonesia. Kami terus mengajak seluruh Masyarakat Indonesia untuk bergerak menggalang dukungan dan donasi dari berbagai pihak untuk membantu meringankan beban warga Gaza di tengah krisis kemanusiaan hingga mereka bisa bangkit kembali.