WHO: Kondisi di RS Kamal Adwan Gaza ‘Mengerikan dan Tidak Manusiawi

WHO: Kondisi di RS Kamal Adwan Gaza ‘Mengerikan dan Tidak Manusiawi

Gaza – Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, menyebut kondisi di Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza Utara sebagai “mengerikan,” karena wilayah tersebut telah berada di bawah serangan tanpa henti dan pengepungan militer Israel selama lebih dari 70 hari.

Tedros menyatakan bahwa otoritas pendudukan Israel secara sewenang-wenang telah menolak empat misi ke fasilitas tersebut dalam sepekan terakhir, termasuk upaya pengiriman kembali tim medis internasional yang sebelumnya dievakuasi pada 6 Desember akibat serangan Israel.

“Serangan terbaru semakin merusak pasokan oksigen, generator, serta memecahkan jendela dan pintu di ruang pasien,” tulis Tedros di platform X. “Kondisi di rumah sakit ini benar-benar mengerikan.

Kami mendesak perlindungan terhadap layanan kesehatan dan agar neraka ini segera dihentikan! Gencatan senjata sekarang!” Sejak 5 Oktober, saat Israel meluncurkan serangan baru di Gaza Utara yang diyakini sebagai bagian dari rencana Jenderal, Rumah Sakit Kamal Adwan berada di bawah pengepungan total.

Tidak ada bantuan kemanusiaan – termasuk pasokan medis, air, atau sumber daya vital lainnya – yang tersedia akibat pencegahan yang disengaja oleh militer Israel. Sekitar Rumah Sakit Kamal Adwan telah menjadi lokasi yang terkenal dengan serangan berulang menggunakan tembakan tank Israel, drone quadcopter, dan rudal drone.

RS Kamal Adwan: Serangan Berkelanjutan dan Kondisi Tragis

Selama semalam, pasukan Israel menghancurkan generator listrik rumah sakit dan menembaki staf medis di unit perawatan intensif (ICU). Menurut Dr. Hussam Abu Safiya, direktur rumah sakit, ada lebih dari 64 pasien yang masih berada di fasilitas tersebut, termasuk pasien di ICU yang memerlukan oksigen dan air.

“Sejak kemarin hingga sekarang, kami nyaris tidak tidur akibat pemboman terus-menerus yang dilakukan Israel terhadap rumah sakit ini,” kata Abu Safiya pada Selasa.

“Lantai tiga menjadi sasaran serangan. Saat itu, kami berada di ruang operasi melakukan pembedahan pada salah satu pasien yang terluka ketika serangan terjadi. Akibat penembakan tersebut, kami menerima lima cedera tambahan, termasuk seorang pasien yang terpaksa harus diamputasi kaki kirinya.”

“Lantai tiga terbakar, dan tangki air hancur. Unit Perawatan Intensif (ICU) juga menjadi target serangan saat pasien masih berada di dalamnya. Suara-suara menakutkan terdengar di halaman rumah sakit, dan kami melihat kendaraan militer mendekati rumah sakit. Tiga barel peledak ditempatkan dan diledakkan, menyebabkan kepanikan dan teror. Jendela dan pintu rumah sakit hancur, sementara penembakan masih berlangsung hingga sekarang.”

“Drone terus menerus menjatuhkan bom di rumah sakit. Siapa pun yang bergerak di dalam rumah sakit berisiko cedera atau kematian.”

Abu Safiya menambahkan, “Saat ini tidak ada listrik, air, atau oksigen sama sekali. Kami berupaya memperbaiki sebagian infrastruktur yang dihancurkan, tetapi jelas dunia seakan tidak melihat atau tidak ingin melihat apa yang terjadi. Tampaknya mereka menunggu hingga melihat jenazah-jenazah di bawah reruntuhan Rumah Sakit Kamal Adwan, dan inilah kenyataan yang pahit.

Situasi di Rumah Sakit Kamal Adwan mencerminkan krisis kemanusiaan yang parah akibat blokade dan serangan Israel yang tanpa henti, memicu seruan global untuk perlindungan fasilitas medis dan penghentian segera kekerasan di Gaza.

Sumber: Quds News Network

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berlangganan Newsletter Kami

Dapatkan informasi terbaru tentang program sosial, laporan dampak, dan cerita inspiratif langsung ke kotak masuk Anda.

Al Majdi Indonesia adalah lembaga nirlaba yang bergerak di bidang kemanusiaan dan pemberdayaan masyarakat. Kami hadir sebagai wadah amanah untuk menyalurkan donasi Anda secara transparan, tepat sasaran, dan sesuai prinsip syariah.

Kantor Pusat:
Jalan Amal No. 70, Kec. Medan Sunggal,
Kota Medan, Sumatera Utara, 20127
Telp / SMS / WhatsApp: 0851-6739-8766
Mail: almajdiindonesiaglobalrelief@gmail.com

NAVIGASI

REKENING DONASI & KONFIRMASI

  • BSI 7295305497
  • BRI 109101000831560
  • Contact Admin 1 (WA only)
    0813-6026-6468
  • Contact Admin 2 (WA only)
    0821-6422-8882

a.n Al Majdi Indonesia Global Relief

IKUTI KAMI

Bantu terus misi kemanusiaan kami:

Dana yang didonasikan melalui Al Majdi Indonesia dimiliki secara penuh dan bukan bersumber dari dana yang tidak halal dan bukan untuk tujuan pencucian uang (money laundry), termasuk terorisme maupun tindak kejahatan lainnya

PRIVACY POLICY

TERM AND CONDITIONS

© 2025 Al Majdi Indonesia