Gaza – Sedikitnya empat warga sipil Palestina tewas dan beberapa lainnya terluka tadi malam dalam serangan udara Israel yang menargetkan sebuah kediaman di pinggiran timur Rafah, sebelah selatan Jalur Gaza, demikian menurut sumber-sumber lokal.
Sumber-sumber tersebut melaporkan bahwa serangan udara Israel, yang ditujukan ke rumah keluarga Deeri di lingkungan Nasr, mengakibatkan empat orang tewas.
Di Khan Yunis, seorang warga sipil terbunuh, dan yang lainnya terluka ketika serangan udara Israel menghantam Sekolah Al-Amal, yang menyediakan tempat berlindung bagi para pengungsi di kota tersebut, yang terletak di sebelah selatan Jalur Gaza.
Selain itu, 13 warga sipil lainnya terluka dalam serangan udara yang menargetkan sebuah rumah di dekat markas Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina di Khan Yunis.
Pada saat yang sama, sumber-sumber medis mengungkapkan bahwa lebih dari 30.000 orang yang mengungsi di sekolah-sekolah di dekat Kompleks Medis Nasser di Khan Yunis menghadapi kekurangan air, makanan, susu formula bayi, dan obat-obatan esensial untuk berbagai kondisi medis kronis dan kritis.
Sementara itu, Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan bahwa, berkoordinasi dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa, mereka mengambil jenazah enam syuhada dari pinggiran utara kamp pengungsi Bureij, dekat pos pemeriksaan militer Israel yang memisahkan Kota Gaza dan wilayah pusat. Jenazah-jenazah tersebut dibawa ke Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa di Deir al-Balah, Gaza tengah.

Selain itu, beberapa warga sipil terbunuh dan beberapa lainnya terluka ketika pasukan pendudukan Israel menargetkan sekelompok orang di dekat stadion di Kota Gaza ketika berusaha memulihkan layanan komunikasi dan internet.
Artileri Israel juga menggempur bagian timur kamp pengungsi Bureij di Gaza tengah, sementara pesawat tempur Israel melakukan serangan udara di sekitar wilayah Sheikh Zayed dan kota Beit Lahia di Gaza utara.
Juga di Gaza utara, warga menemukan beberapa jenazah yang sudah membusuk di sebelah barat laut Kota Gaza menyusul penarikan pasukan pendudukan Israel dari daerah tersebut.
Video dan gambar yang disebarkan oleh para jurnalis dan warga sipil menunjukkan kehancuran yang belum pernah terjadi sebelumnya yang disebabkan oleh pasukan Israel di berbagai lingkungan di Kota Gaza, Gaza utara, dan Khan Yunis setelah penarikan pasukan Israel dari daerah-daerah tersebut.
Dalam jumlah korban awal, agresi Israel ke Jalur Gaza sejak 7 Oktober lalu telah mengakibatkan terbunuhnya lebih dari 27.000 orang, yang sebagian besar merupakan warga sipil tak berdosa, dan lebih dari 66.000 orang mengalami luka-luka.