Sabtu, Juni 14, 2025
Blog Al Majdi Indonesia
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
  • Update Palestina
  • Penyaluran
  • Publikasi
    • Artikel
  • Mari Berdonasi
No Result
View All Result
DONASI
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
  • Update Palestina
  • Penyaluran
  • Publikasi
    • Artikel
  • Mari Berdonasi
No Result
View All Result
Blog Al Majdi Indonesia
No Result
View All Result
Home Berita Internasional

Serangan Pada Konvoi Bantuan Gaza Tunjukkan Dehumanisasi Yang Dialami Warga Palestina

Admin by Admin
20/04/2024
in Internasional, Berita
A A
0
Palestina
0
SHARES
3
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Pembunuhan yang dilakukan leh Israel terhadap pekerja kemanusiaan adalah hal yang “tercela” namun hal itu tidak mengherankan, karena Israel sejauh ini telah menyerang jurnalis, dokter, pekerja kesehatan dan staf NGO kemanusiaan dengan “kekebalan hukum penuh selama enam bulan,” menurut Lara Elborno, seorang pengacara Palestina-Amerika.

Dalam sebuah wawancara dengan Anadolu, Elborno mengecam serangan yang dilakukan minggu lalu terhadap konvoi World Central Kitchen (WCK) yang berbasis di AS, dan dia mengatakan bahwa penargetan warga sipil dan pekerja kemanusiaan harus dihentikan.

RelatedPosts

Nelayan Palestina Ditembaki Angkatan Laut Israel di Lepas Pantai Gaza Meski Gencatan Senjata Berlaku

Lebih dari 160 Tenaga Medis Gaza Ditahan di Penjara Israel, Laporan Ungkap Penyiksaan dan Pembunuhan

“Pembunuhan tujuh pekerja yang dilakukan Israel dengan sengaja adalah hal yang tercela, tapi ini bukanlah hal baru. Israel telah menyerang warga Palestina, jurnalis, dokter, pekerja kesehatan, pekerja bantuan dan pekerja PBB dengan impunitas penuh selama enam bulan hingga saat ini, dan hal ini harus segera dihentikan,” ujar dia.

Serangan pada 1 April itu telah menewaskan tujuh pekerja kemanusiaan – tiga warga Inggris, seorang warga Australia, seorang warga Polandia, seorang warga negara ganda AS-Kanada, dan seorang warga Palestina.

Hal ini telah memicu kecaman keras di seluruh dunia dan seruan untuk menuntut pertanggungjawaban, dimana banyak orang, termasuk pendiri WCK Jose Andres, membantah klaim Israel bahwa hal tersebut adalah sebuah “kesalahan” dan sebuah kasus “kesalahan identifikasi.”

Elborno mengatakan dia tidak setuju dengan anggapan bahwa pembunuhan pekerja kemanusiaan WCK lebih relevan atau lebih dahsyat dibandingkan konteks pembunuhan mereka, “yaitu genosida rakyat Palestina di Gaza.”

“Pada hari ke 180 genosida Israel, rakyat Palestina terguncang oleh salah satu pembantaian terbesar dalam sejarah kita,” kata dia, mengacu pada pengepungan dan serangan Israel baru-baru ini yang menghancurkan Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza, menyebabkan ratusan orang tewas termasuk pengungsi, keluarga pasien dan dokter.

Namun, hal ini terjadi sekitar waktu yang sama ketika Israel membunuh tujuh pekerja tersebut, dan “sayangnya media lebih tertarik pada cerita terakhir,” kata Elborno.

Dia mengatakan ini adalah “logika yang sangat berbahaya” yang menunjukkan sejauh mana “dehumanisasi warga Palestina,” dan kematian warga Palestina “entah bagaimana tidak dapat dihindari atau dianggap wajar.”

Dia menegaskan bahwa hal ini telah membuka jalan bagi “genosida ini dan memungkinkan Israel lolos selama 180 hari terakhir.”

Seruan embargo senjata dan sanksi

Israel, yang menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional (ICJ), kini telah membunuh hampir 33.200 warga Palestina di Gaza, mayoritas dari mereka adalah wanita dan anak-anak, dan melukai hampir 76.000 orang.

Hal ini telah menghancurkan sebagian besar wilayah kantong tersebut, membuat jutaan orang mengungsi dan membuat mereka menghadapi kelaparan akibat blokade yang melumpuhkan bantuan dan kebutuhan pokok.

Elborno mengatakan Israel terus membunuh warga Palestina meskipun ada dua perintah dari pengadilan ICJ, resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera, dan laporan yang memberatkan oleh pelapor khusus PBB Francesca Albanese yang mengatakan ada “alasan yang masuk akal” untuk percaya bahwa Israel melakukan genosida di Gaza.

“Namun AS terus menyalurkan senjata, bekerja sama dalam hal intelijen, dan terus mengalirkan dana, sehingga Israel terus bertindak dengan berani dan membunuh serta membuat lebih banyak warga Palestina kelaparan di Gaza,” ungkap dia.

Dia mengatakan hal ini menunjukkan pentingnya dan perlunya “sanksi mendesak” dan embargo senjata terhadap Israel.

“Negara-negara perlu memberikan tekanan terhadap Israel dengan memberlakukan embargo senjata, dengan menjatuhkan sanksi, dan memutuskan hubungan dengan Israel untuk memaksa negara tersebut mematuhi kewajiban internasionalnya serta mengakhiri genosida ini.”

“Untuk membongkar rezim apartheid mereka, menghentikan rezim apartheid mereka selama 75 tahun, pelanggaran berkepanjangan terhadap hak warga Palestina untuk kembali dan hak penentuan nasib sendiri warga Palestina,” kata Elborno.

“Setiap orang yang bertanggung jawab, baik Israel atau pendukung Baratnya, harus diadili,” seru dia.

Hal ini penting karena jika pelanggaran terhadap hukum internasional tidak diatasi, maka itu akan menjadi “preseden baru” bagi negara lain, tambah dia.

“Setiap pelanggaran yang dilakukan Israel menjadi praktik baru yang dapat diterima di tempat lain… Saya pikir mengambil sikap menentang genosida Israel di Gaza adalah satu-satunya posisi logis manusia jika seseorang menghargai kehidupan manusia dan masa depan umat manusia secara keseluruhan,” tukas Elborno.​​​​​​​​

Sumber : Anadolu

Tags: gazapalestina
Previous Post

Senyum Lebaran Terukir di Gaza: Al Majdi Indonesia Berbagi Baju Lebaran untuk Anak-Anak

Next Post

Kebahagiaan Idul Fitri Terpancar di Gaza! Yayasan Al-Majdi Indonesia Bagikan Mainan untuk Anak-Anak Pengungsi

Next Post
Kebahagiaan Idul Fitri Terpancar di Gaza! Yayasan Al-Majdi Indonesia Bagikan Mainan untuk Anak-Anak Pengungsi

Kebahagiaan Idul Fitri Terpancar di Gaza! Yayasan Al-Majdi Indonesia Bagikan Mainan untuk Anak-Anak Pengungsi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Yayasan Al Majdi dan Al Kaffah Salurkan 16.000 Liter Air Bersih di Gaza

Yayasan Al Majdi dan Al Kaffah Salurkan 16.000 Liter Air Bersih di Gaza

04/10/2024
Kisah Nyata Kehidupan di kamp-kamp tenda di Gaza

Kisah Nyata Kehidupan di kamp-kamp tenda di Gaza

07/08/2024
Berita Terkini: Korban Agresi Israel Meningkat Menjadi Lebih Dari 27 Ribu Orang Syahid

Korban Agresi Israel Meningkat Menjadi Lebih Dari 27 Ribu Orang

24/12/2023
korban gaza

Setidaknya 17.177 orang meninggal akibat serangan Israel di Gaza

09/12/2023
Kisah Nyata Kehidupan di kamp-kamp tenda di Gaza

Kisah Nyata Kehidupan di kamp-kamp tenda di Gaza

2
Indonesia Kecam Serangan Israel Ke Rumah Sakit Gaza

Indonesia Kecam Serangan Israel Ke Rumah Sakit Gaza

0
Dubes: Warga Palestina Berterima Kasih dan Bangga ke Indonesia

Dubes: Warga Palestina Berterima Kasih dan Bangga ke Indonesia

0
Al-Quran dan Hadits: Dua Pedoman dalam Menyandarkan Agama Islam

Al-Quran dan Hadits: Dua Pedoman dalam Menyandarkan Agama Islam

0
Yayasan Al Majdi Gelar Khataman Al-Qur’an di Kamp Pengungsian Gaza Selatan

Yayasan Al Majdi Gelar Khataman Al-Qur’an di Kamp Pengungsian Gaza Selatan

28/03/2025
Yayasan Al Majdi Salurkan Ratusan Selimut untuk Pengungsi di Gaza Utara

Yayasan Al Majdi Salurkan Ratusan Selimut untuk Pengungsi di Gaza Utara

28/03/2025
Ratusan Porsi Makanan Tersalurkan Gaza Utara Berkat Donasi Zakat Mal

Ratusan Porsi Makanan Tersalurkan Gaza Utara Berkat Donasi Zakat Mal

28/03/2025
Ribuan Senyum Terukir Dalam Program Dapur Harapan

Ribuan Senyum Terukir Dalam Program Dapur Harapan

15/03/2025

Recent News

Yayasan Al Majdi Gelar Khataman Al-Qur’an di Kamp Pengungsian Gaza Selatan

Yayasan Al Majdi Gelar Khataman Al-Qur’an di Kamp Pengungsian Gaza Selatan

28/03/2025
Yayasan Al Majdi Salurkan Ratusan Selimut untuk Pengungsi di Gaza Utara

Yayasan Al Majdi Salurkan Ratusan Selimut untuk Pengungsi di Gaza Utara

28/03/2025
Ratusan Porsi Makanan Tersalurkan Gaza Utara Berkat Donasi Zakat Mal

Ratusan Porsi Makanan Tersalurkan Gaza Utara Berkat Donasi Zakat Mal

28/03/2025
Ribuan Senyum Terukir Dalam Program Dapur Harapan

Ribuan Senyum Terukir Dalam Program Dapur Harapan

15/03/2025
Blog Al Majdi Indonesia

Adalah lembaga Sosial yang Amanah, Profesional, serta Transparan yang Fokus pada Program Seputar Al-Qur'an dan Amal Kemanusiaan dalam rangka bersama-sama untuk menggapai 'Izzah.

Follow Us

  • Beranda
  • Berita
  • Update Palestina
  • Penyaluran
  • Publikasi
  • Mari Berdonasi

© 2023 Al Majdi Indonesia - web by RofiqFaiz.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
  • Update Palestina
  • Penyaluran
  • Publikasi
    • Artikel
  • Mari Berdonasi

© 2023 Al Majdi Indonesia - web by RofiqFaiz.