Tepi Barat – Seorang pria Palestina berusia 27 tahun meninggal dunia pada Senin dini hari akibat luka-luka yang dideritanya setelah serangan drone Israel di Kota Tubas, Tepi Barat bagian utara, menurut laporan resmi dari kantor berita Palestina.
Saif Mithqal Abu Dawas meninggal dunia 10 hari setelah serangan Israel yang menargetkan sebuah kendaraan di Tubas pada 5 September lalu, seperti dilaporkan oleh WAFA.
Serangan tersebut menyebabkan lima warga Palestina meninggal dunia dan beberapa lainnya terluka. Abu Dawas sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Turki Tubas sebelum akhirnya meninggal.
Dalam perkembangan terkait, pasukan Israel melakukan serangkaian penggerebekan di berbagai wilayah Tepi Barat pada Senin pagi dan menahan sejumlah warga Palestina.
Saksi mata mengatakan kepada Anadolu bahwa tentara Israel melakukan penyerbuan di kota-kota Nablus, Qalqilya, dan Ramallah, serta di beberapa kota di wilayah gubernuran Bethlehem dan Hebron.
Ketegangan di Tepi Barat yang diduduki terus meningkat di tengah serangan militer Israel yang menghancurkan Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 41.200 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, sejak 7 Oktober tahun lalu.
Setidaknya 704 orang, termasuk 159 anak-anak, telah tewas dan lebih dari 5.700 lainnya terluka akibat serangan Israel di Tepi Barat, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.
Eskalasi ini terjadi setelah putusan bersejarah Mahkamah Internasional pada 19 Juli, yang menyatakan bahwa pendudukan Israel atas tanah Palestina selama puluhan tahun adalah ilegal dan menyerukan evakuasi semua permukiman di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
Sumber : Anadolu Ajansi