Gaza – Khaled Nabhan, seorang kakek Palestina yang menyentuh hati dunia ketika mengucapkan selamat tinggal kepada cucunya, Reem, gugur pada Senin pagi dalam serangan Israel di kamp pengungsi Nuseirat, Gaza Tengah.
Serangan artileri tersebut terjadi di dekat sebuah pemakaman di kamp pengungsi itu, menewaskan Khaled dan dua orang lainnya.
Sebuah video Khaled yang viral menunjukkan dirinya mencium jasad cucunya yang berusia tiga tahun, Reem, sambil menyebutnya sebagai “jiwa dari jiwaku.”
Reem dan kakaknya, Tariq, yang berusia lima tahun, tewas saat serangan udara Israel menghancurkan rumah mereka di Gaza Selatan.
“Saya menemukan diri saya di bawah puing-puing rumah,” kata Khaled dalam sebuah wawancara. “Saya mengalami luka memar, anak perempuan saya terluka, dan kami kehilangan dua cucu saya, Reem dan Tariq. Anak laki-laki dan anak perempuan saya yang lain juga terluka.”
Khaled menambahkan, “Reem adalah bagian dari hidup saya. Sebelum dia pergi, saya bermimpi melihatnya tumbuh dewasa, meraih cita-citanya masuk universitas, dan berdiskusi dengan saya tentang jurusan yang akan dipilihnya.”
Sumber: