Tepi Barat – Pasukan militer Israel menggerebek Universitas Birzeit di Kota Ramallah, pada Selasa dan menangkap setidaknya dua mahasiswa, menurut sumber setempat.
Sumber tersebut juga mengungkapkan bahwa pasukan Israel merusak kantor serikat mahasiswa di dalam kampus dan menghancurkan gerbang barat universitas.
Selama beberapa tahun terakhir, militer Israel secara rutin melakukan penggerebekan di wilayah Tepi Barat. Intensitas serangan ini meningkat sejak dimulainya perang di Gaza pada 7 Oktober 2023. Selain itu, warga Palestina juga menjadi sasaran kekerasan brutal oleh pemukim ilegal Israel.
Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, hampir 800 warga Palestina telah tewas, dan lebih dari 6.450 lainnya terluka akibat serangan militer Israel di wilayah pendudukan sejak saat itu.
Eskalasi kekerasan ini terjadi setelah Mahkamah Internasional pada Juli lalu mengeluarkan pendapat penting yang menyatakan bahwa pendudukan Israel di tanah Palestina selama puluhan tahun adalah “ilegal” dan menyerukan pengosongan semua permukiman di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
Sumber: Anadolu Ajansi