Gaza – Setidaknya empat warga Palestina menjadi korban jiwa dan 40 lainnya terluka dalam serangan Israel yang menghantam tenda-tenda pengungsi sipil di Jalur Gaza pada Senin pagi, menurut media lokal.
Kebakaran terjadi di tenda-tenda yang berada di halaman Rumah Sakit Al-Aqsa Martyrs, yang terletak di kota Deir al-Balah, akibat serangan tersebut, dilaporkan oleh kantor berita Palestina, WAFA.
Pejabat dari Rumah Sakit Al-Aqsa Martyrs mengatakan kepada WAFA bahwa banyak warga sipil menjadi korban jiwa dan terluka dalam serangan Israel itu, dan menambahkan bahwa rumah sakit tersebut penuh dengan korban luka.
Menurut pernyataan dari kantor media pemerintah di Gaza, ini adalah serangan ketujuh oleh tentara Israel yang menargetkan tenda pengungsi sipil di Rumah Sakit Al-Aqsa Martyrs.
Pejabat rumah sakit juga mencatat bahwa serangan Israel sebelumnya terjadi pada 10 Januari, 13 Maret, 22 Juli, 4 Agustus, dan 27 September.
Gambar-gambar orang terperangkap dalam kobaran api membanjiri media sosial.
Israel terus melakukan serangan brutal di Gaza setelah serangan lintas perbatasan oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober tahun lalu, meskipun Dewan Keamanan PBB telah menyerukan gencatan senjata segera.
Lebih dari 42.200 orang, mayoritas wanita dan anak-anak, telah menjadi korban jiwa, dan lebih dari 98.400 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.
Serangan Israel telah menyebabkan hampir seluruh penduduk Jalur Gaza mengungsi, di tengah blokade yang menyebabkan kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan.
Israel kini menghadapi gugatan genosida di Pengadilan Internasional atas tindakannya di Gaza.
Sumber: Anadolu Ajansi