Gaza – Jurnalis Ibrahim Muharib, 26 tahun, Syahid tadi malam oleh pasukan Israel di Khan Younis bagian utara, Gaza. Muharib, seorang jurnalis lepas yang bekerja dengan beberapa media dan anggota Serikat Jurnalis Palestina, menjadi bagian dari kelompok jurnalis yang diserang oleh tank Israel saat mereka sedang menuju kota Hamad. Serangan tersebut juga melukai jurnalis Salma Al-Qudumi, yang kemudian dibawa ke rumah sakit.
Saksi mata melaporkan bahwa pasukan Israel meluncurkan serangan udara dan tembakan artileri terhadap para jurnalis di dekat kota Hamad, barat laut Khan Younis, saat mereka meliput invasi militer Israel yang sedang berlangsung. Jenazah Muharib ditemukan pada Senin pagi setelah awalnya dilaporkan hilang selama serangan tersebut.
Dengan kematian Muharib, jumlah total jurnalis yang tewas sejak dimulainya serangan Israel di Gaza dan Tepi Barat pada 7 Oktober 2023 telah meningkat menjadi 169, menurut Serikat Jurnalis Palestina. Selain itu, 186 jurnalis terluka, dan 51 ditahan selama periode ini.
Kantor Media Pemerintah di Gaza mengecam pembunuhan Muharib, menuduh Israel bertanggung jawab penuh atas “kejahatan keji” ini dan mendesak masyarakat internasional serta organisasi yang terkait dengan pers di seluruh dunia untuk mengambil tindakan terhadap kejahatan perang Israel yang terus berlanjut dan pembunuhan yang ditargetkan terhadap jurnalis Palestina.
Kematian Muharib menyoroti risiko berat yang dihadapi oleh jurnalis yang meliput genosida di Gaza, saat pasukan Israel terus menargetkan personel media.
sumber : Quds News Network