Gaza – Media Palestina melaporkan bahwa sejumlah warga sipil gugur dan lainnya terluka akibat serangan udara oleh pasukan pendudukan Israel pada dini hari ini.
Serangan tersebut menargetkan sebuah sekolah yang menampung pengungsi di lingkungan Sultan, barat Beit Lahiya, utara Jalur Gaza.
Selain itu, tiga warga Palestina gugur dan lainnya terluka dalam serangan udara yang menyasar kendaraan sipil di dekat Kota Hamad, barat laut Khan Younis, selatan Jalur Gaza.
Serangan juga menargetkan sebuah mobil di daerah Mawasi, Qarara, barat laut Khan Younis.
Keadaan di Jalur Gaza terus memburuk, dengan aksi militer Israel yang berlanjut selama 360 hari berturut-turut, mengakibatkan semakin banyaknya korban di antara warga sipil, terutama perempuan dan anak-anak.
Kemarin, pada hari Minggu, sejumlah warga kehilangan nyawa dan lainnya terluka akibat serangan udara Israel di beberapa wilayah Jalur Gaza.
Salah satu serangan terbaru terjadi di utara Jalur Gaza, ketika pesawat tempur Israel membombardir sekitar Rumah Sakit Kamal Adwan di Kamp Jabaliya, menyebabkan sedikitnya dua korban jiwa.
Sumber lokal juga melaporkan bahwa tiga warga Palestina gugur dan sejumlah lainnya terluka dalam serangan udara yang menargetkan sebuah apartemen di dekat perempatan Sha’biyyah di pusat Kota Gaza.
Seorang warga gugur pada dini hari Minggu setelah serangan udara menghantam sebuah rumah di Kamp Jabaliya.
Sumber medis melaporkan bahwa seorang pemuda gugur dan sejumlah lainnya terluka dalam serangan yang menargetkan rumah keluarga Abu Nasr di daerah Al-‘Ilmi, Kamp Jabaliya, utara Jalur Gaza.
Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza pada hari Minggu merilis statistik terbaru terkait jumlah korban jiwa dan luka-luka akibat agresi militer yang terus berlanjut di Gaza selama 359 hari.
Kementerian melaporkan bahwa jumlah korban jiwa di Jalur Gaza telah meningkat menjadi 41.595, sebagian besar di antaranya adalah anak-anak dan perempuan, sejak awal agresi Israel pada 7 Oktober lalu.
Jumlah korban luka-luka mencapai 96.251, sementara ribuan lainnya masih terjebak di bawah reruntuhan.
Kementerian juga melaporkan bahwa sembilan warga Palestina gugur dan 41 lainnya terluka dalam 24 jam terakhir.
Beberapa korban masih berada di bawah puing-puing dan di jalan-jalan, dan tim penyelamat serta petugas pemadam kebakaran sulit menjangkau mereka.
Sumber: Arabi21