Gaza – Tujuh warga Palestina menjadi korban jiwa dalam serangan udara Israel yang menyasar rumah-rumah dan tenda bagi pengungsi di Jalur Gaza pada hari Kamis, menurut sumber medis.
Dinas Pertahanan Sipil mengatakan bahwa lima orang ditemukan sebagai korban jiwa setelah serangan Israel menghantam sebuah rumah di kamp pengungsi Shati di Kota Gaza.
Beberapa orang lainnya juga terluka dalam serangan tersebut.
Satu orang menjadi korban jiwa dan beberapa lainnya terluka dalam serangan lain yang menargetkan tenda di dalam sekolah yang menampung para pengungsi di Deir al-Balah, Gaza tengah, menurut sumber medis.
Serangan lainnya menewaskan satu warga Gaza dan melukai tujuh lainnya di kamp pengungsi Nuseirat di Jalur Gaza bagian tengah.
Penembakan artileri Israel juga dilaporkan terjadi di beberapa wilayah di Gaza timur.
Sumber lokal mengatakan bahwa pasukan Israel meledakkan beberapa rumah di bagian selatan Kota Gaza.Israel terus melancarkan serangan brutal di Jalur Gaza setelah serangan oleh kelompok Palestina, Hamas, pada 7 Oktober lalu, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera.
Hampir 41.700 orang menjadi korban jiwa, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan lebih dari 96.500 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.
Serangan Israel telah menyebabkan hampir seluruh penduduk wilayah tersebut mengungsi di tengah blokade yang sedang berlangsung, yang telah menyebabkan kekurangan pangan, air bersih, dan obat-obatan yang parah.
Israel menghadapi tuduhan genosida di Pengadilan Internasional atas tindakannya di Gaza.
Sumber: Anadolu Ajansi