Brussels – Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Josep Borrell, mengulangi seruannya untuk gencatan senjata di Gaza, setelah serangan Israel terhadap rumah sakit lapangan di Deir al-Balah, Jalur Gaza tengah, yang dilaporkan menewaskan setidaknya 30 warga Palestina.
“Serangan lain terhadap sekolah yang digunakan sebagai tempat perlindungan bagi orang-orang yang mengungsi secara internal” di Deir al-Balah, katanya di X.
“Pada saat yang sama, populasi yang sudah sangat rentan diminta untuk pindah lagi dan lagi, tanpa ada ujung yang terlihat,” tambahnya.
Borrell menyimpulkan, “Gencatan senjata harus terjadi sekarang. Hukum Kemanusiaan Internasional harus dihormati. Bantuan kemanusiaan untuk warga sipil perlu disalurkan secara besar-besaran.”
Serangan udara Israel terhadap Sekolah Khadija Girls’, sebuah sekolah untuk perempuan di Deir al-Balah, Jalur Gaza tengah, menewaskan setidaknya 30 orang dan melukai lebih dari 100 orang pada hari Sabtu, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.
Sekolah tersebut menampung lebih dari 4.000 warga Palestina yang mengungsi, menurut pejabat pertahanan sipil di Jalur Gaza. Sebuah rumah sakit lapangan juga beroperasi di dalam kompleks sekolah tersebut.
Jet tempur Israel menembakkan tiga rudal ke rumah sakit lapangan di sekolah tersebut, kata kantor media pemerintah di Gaza dalam sebuah pernyataan.
Sumber : Quds News Network