Rabu, Juli 2, 2025
Blog Al Majdi Indonesia
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
  • Update Palestina
  • Penyaluran
  • Publikasi
    • Artikel
  • Mari Berdonasi
No Result
View All Result
DONASI
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
  • Update Palestina
  • Penyaluran
  • Publikasi
    • Artikel
  • Mari Berdonasi
No Result
View All Result
Blog Al Majdi Indonesia
No Result
View All Result
Home Berita

Gaza: 2.800 Jenazah Syahid Menguap, Tim Penyelamat Masih Mencari 10.000 Korban di Bawah Reruntuhan

Admin2 by Admin2
20/01/2025
in Berita, Internasional
A A
0
Gaza: 2.800 Jenazah Syahid Menguap, Tim Penyelamat Masih Mencari 10.000 Korban di Bawah Reruntuhan
0
SHARES
4
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Gaza – Otoritas Pertahanan Sipil di Gaza mengungkapkan bahwa lebih dari 2.800 jenazah syahid telah menguap akibat penggunaan senjata oleh pasukan Israel yang menghasilkan suhu sangat tinggi.

Lembaga tersebut meminta dukungan logistik dan sumber daya manusia dari tim pertahanan sipil Arab maupun internasional untuk membantu upaya penyelamatan, menekankan bahwa Gaza sangat membutuhkan peralatan penyelamatan, ambulans, dan pemadam kebakaran akibat keterbatasan sarana yang ada.

RelatedPosts

Nelayan Palestina Ditembaki Angkatan Laut Israel di Lepas Pantai Gaza Meski Gencatan Senjata Berlaku

Lebih dari 160 Tenaga Medis Gaza Ditahan di Penjara Israel, Laporan Ungkap Penyiksaan dan Pembunuhan

Dalam pernyataannya, lembaga itu menyebutkan bahwa sebanyak 97 personelnya gugur dan 319 lainnya terluka, termasuk puluhan yang mengalami disabilitas permanen, akibat serangan Israel selama 16 bulan genosida di Gaza. Selain itu, sebanyak 27 personel lembaga tersebut ditahan oleh pasukan Israel, termasuk Direktur Pertahanan Sipil di Provinsi Utara, Ahmad al-Kahlout, serta tiga kepala pusat di provinsi itu.

Hingga kini, tidak diketahui kondisi mereka setelah dibawa ke lokasi yang dirahasiakan. Pernyataan tersebut juga menyebutkan bahwa tim pertahanan sipil telah mengevakuasi lebih dari 38 ribu jenazah syahid dari lokasi, rumah, dan bangunan yang menjadi target serangan Israel di seluruh wilayah Gaza.

Selain itu, mereka telah membawa lebih dari 11 ribu pasien ke rumah sakit sejak perang dimulai pada 7 Oktober 2023. Wilayah utara Gaza dilaporkan telah berubah menjadi “tumpukan puing”. Pertahanan Sipil meminta bantuan tim internasional untuk mendukung upaya penyelamatan di lokasi tersebut.

Tim mereka juga telah berhasil memadamkan 22.403 kebakaran yang disebabkan oleh serangan di wilayah padat penduduk, gedung komersial, lahan ekonomi, dan pertanian.

Mereka juga mengevakuasi 42 ribu orang dari lokasi yang mengancam keselamatan jiwa. Otoritas memperkirakan bahwa ada sekitar 2.840 jenazah syahid yang menguap dan tidak meninggalkan jejak akibat penggunaan senjata yang menghasilkan suhu antara 7.000 hingga 9.000 derajat Celsius, yang melelehkan segala sesuatu di pusat ledakan.

Tugas berat lainnya, menurut pernyataan tersebut, adalah mencari lebih dari 10 ribu jenazah syahid yang masih terkubur di bawah reruntuhan bangunan dan infrastruktur yang hancur, yang belum terdaftar dalam statistik resmi korban tewas.

Lembaga itu juga mengungkapkan bahwa pasukan Israel telah menghalangi timnya bekerja di beberapa wilayah di utara, tengah, dan selatan Gaza, di mana terdapat “ratusan jenazah yang belum bisa dijangkau”.

Setelah 470 hari perang, Gaza membutuhkan rekonstruksi infrastruktur pertahanan sipil, tambahan tenaga kerja, serta peralatan dan fasilitas baru untuk menghadapi kehancuran besar yang ditinggalkan oleh konflik tersebut.

Berdasarkan data, 17 dari 21 pusat dan kantor Pertahanan Sipil di Gaza sengaja diserang oleh pasukan Israel, di mana 14 di antaranya hancur total dan tiga mengalami kerusakan sebagian.

Selain itu, 85% kendaraan mereka juga hancur akibat serangan. Sebanyak 61 dari total 72 kendaraan, termasuk mobil pemadam kebakaran, penyelamatan cepat, dan ambulans, rusak berat.

Pada Minggu pagi, kesepakatan pertukaran tahanan dan gencatan senjata mulai berlaku. Tahap pertama berlangsung selama 42 hari dan akan diikuti negosiasi untuk tahap kedua dan ketiga dengan mediasi dari Mesir, Qatar, dan Amerika Serikat.

Didukung oleh Amerika Serikat, Israel telah melakukan genosida di Gaza sejak 7 Oktober 2023 hingga 19 Januari 2025. Konflik ini telah menyebabkan lebih dari 157 ribu warga Palestina tewas dan terluka, sebagian besar adalah anak-anak dan perempuan, serta lebih dari 11 ribu orang dilaporkan hilang.

Sumber: Arabi21

Tags: gazapalestina
Previous Post

Tangis Haru dan Pelukan Sambut 90 Perempuan dan Anak Palestina yang Dibebaskan dari Penjara Israel

Next Post

Tepi Barat: 8 Warga Palestina Jadi Korban Jiwa Oleh Serangan Israel, Puluhan Terluka

Next Post
Tepi Barat: 8 Warga Palestina Jadi Korban Jiwa Oleh Serangan Israel, Puluhan Terluka

Tepi Barat: 8 Warga Palestina Jadi Korban Jiwa Oleh Serangan Israel, Puluhan Terluka

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Yayasan Al Majdi dan Al Kaffah Salurkan 16.000 Liter Air Bersih di Gaza

Yayasan Al Majdi dan Al Kaffah Salurkan 16.000 Liter Air Bersih di Gaza

04/10/2024
Kisah Nyata Kehidupan di kamp-kamp tenda di Gaza

Kisah Nyata Kehidupan di kamp-kamp tenda di Gaza

07/08/2024
Berita Terkini: Korban Agresi Israel Meningkat Menjadi Lebih Dari 27 Ribu Orang Syahid

Korban Agresi Israel Meningkat Menjadi Lebih Dari 27 Ribu Orang

24/12/2023
korban gaza

Setidaknya 17.177 orang meninggal akibat serangan Israel di Gaza

09/12/2023
Kisah Nyata Kehidupan di kamp-kamp tenda di Gaza

Kisah Nyata Kehidupan di kamp-kamp tenda di Gaza

2
Indonesia Kecam Serangan Israel Ke Rumah Sakit Gaza

Indonesia Kecam Serangan Israel Ke Rumah Sakit Gaza

0
Dubes: Warga Palestina Berterima Kasih dan Bangga ke Indonesia

Dubes: Warga Palestina Berterima Kasih dan Bangga ke Indonesia

0
Al-Quran dan Hadits: Dua Pedoman dalam Menyandarkan Agama Islam

Al-Quran dan Hadits: Dua Pedoman dalam Menyandarkan Agama Islam

0
penyaluran 1500 porsi makanan

Al Majdi Indonesia Salurkan 1.500 Porsi Nasi Hangat untuk Pengungsi Palestina di Gaza Utara

01/07/2025
qurban jordan

Yayasan Al Majdi Indonesia Salurkan Daging Qurban untuk Pengungsi Palestina di Camp Wehdat, Jordania

28/06/2025
Yayasan Al Majdi Gelar Khataman Al-Qur’an di Kamp Pengungsian Gaza Selatan

Yayasan Al Majdi Gelar Khataman Al-Qur’an di Kamp Pengungsian Gaza Selatan

28/03/2025
Yayasan Al Majdi Salurkan Ratusan Selimut untuk Pengungsi di Gaza Utara

Yayasan Al Majdi Salurkan Ratusan Selimut untuk Pengungsi di Gaza Utara

28/03/2025

Recent News

penyaluran 1500 porsi makanan

Al Majdi Indonesia Salurkan 1.500 Porsi Nasi Hangat untuk Pengungsi Palestina di Gaza Utara

01/07/2025
qurban jordan

Yayasan Al Majdi Indonesia Salurkan Daging Qurban untuk Pengungsi Palestina di Camp Wehdat, Jordania

28/06/2025
Yayasan Al Majdi Gelar Khataman Al-Qur’an di Kamp Pengungsian Gaza Selatan

Yayasan Al Majdi Gelar Khataman Al-Qur’an di Kamp Pengungsian Gaza Selatan

28/03/2025
Yayasan Al Majdi Salurkan Ratusan Selimut untuk Pengungsi di Gaza Utara

Yayasan Al Majdi Salurkan Ratusan Selimut untuk Pengungsi di Gaza Utara

28/03/2025
Blog Al Majdi Indonesia

Adalah lembaga Sosial yang Amanah, Profesional, serta Transparan yang Fokus pada Program Seputar Al-Qur'an dan Amal Kemanusiaan dalam rangka bersama-sama untuk menggapai 'Izzah.

Follow Us

  • Beranda
  • Berita
  • Update Palestina
  • Penyaluran
  • Publikasi
  • Mari Berdonasi

© 2023 Al Majdi Indonesia - web by RofiqFaiz.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
  • Update Palestina
  • Penyaluran
  • Publikasi
    • Artikel
  • Mari Berdonasi

© 2023 Al Majdi Indonesia - web by RofiqFaiz.