Gaza – Setidaknya 23 warga Palestina menjadi korban jiwa dalam serangan udara terbaru Israel di seluruh Jalur Gaza pada Kamis, menurut sumber medis.
Jet tempur Israel menghantam sebuah rumah di kota Jabalia, Gaza utara, menyebabkan lima orang meninggal dan melukai beberapa lainnya, kata salah satu sumber.
Tiga orang lainnya meninggal dan beberapa orang terluka dalam serangan drone yang menargetkan pasar populer di kota yang sama, tambahnya.
Tiga orang juga menjadi korban jiwa dan tiga lainnya terluka ketika pasukan Israel menembaki sekelompok warga sipil di kamp pengungsi Nuseirat di Gaza tengah, menurut sumber medis lainnya.
Sebuah serangan Israel yang menargetkan kelompok warga sipil menyebabkan lima orang meninggal dan melukai empat lainnya di kota Rafah, bagian selatan Gaza, kata sumber tersebut.
Empat warga Palestina lainnya menjadi korban jiwa ketika pesawat tempur Israel menyerang dua rumah di area Jabalia al-Nazla di Gaza utara, menurut sumber medis.
Di Rafah timur, Jalur Gaza selatan, tiga anak menjadi korban jiwa dalam serangan drone Israel, menurut sumber yang sama.
Lebih dari 1.800 orang telah menjadi korban jiwa sejak itu, menurut otoritas kesehatan Palestina. Pasokan makanan dan bantuan lainnya sangat terbatas.
Israel terus melakukan ofensif besar-besaran di Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, yang telah menyebabkan hampir 43.400 orang menjadi korban jiwa dan membuat wilayah tersebut hampir tak bisa dihuni.
Israel menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas tindakannya di wilayah yang diblokade tersebut.
Sumber: Anadolu Ajansi