Selasa, Juli 1, 2025
Blog Al Majdi Indonesia
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
  • Update Palestina
  • Penyaluran
  • Publikasi
    • Artikel
  • Mari Berdonasi
No Result
View All Result
DONASI
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
  • Update Palestina
  • Penyaluran
  • Publikasi
    • Artikel
  • Mari Berdonasi
No Result
View All Result
Blog Al Majdi Indonesia
No Result
View All Result
Home Publikasi Artikel

Al-Quran dan Hadits: Dua Pedoman dalam Menyandarkan Agama Islam

Admin by Admin
08/12/2023
in Artikel
A A
0
Al-Quran dan Hadits: Dua Pedoman dalam Menyandarkan Agama Islam
0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Bangunan yang ditegakkan tanpa pondasi tentulah akan goyah dan roboh dengan mudahnya, begitu juga bangunan yang didirikan diatas pondasi yang tidak kuat dan tak sempurna, maka tinggal menunggu runtuhnya.

Agama Islam haruslah didirikan di atas pondasi yang kuat, agar tidak goyah diterpa badai dan tak runtuh dilanda gempa. Ia harus didasari dengan kitab Allah yaitu Al-Quran dan pentunjuk Rasul yang berupa sunah-sunnahnya. Yaitu dengan membenarkan Qur’an dan sunnah, melaksanakan perintah-perintahnya dan meninggalkan larangan-larang nya.

RelatedPosts

Gaza: Gencatan Senjata Harapan Bagi Ribuan Pasien Palestina yang Terluka

Balita Gaza Mendapatkan Vaksin Polio, Namun Sebuah Bom Israel Merenggut Kaki Mereka

seorang muslim Tidak boleh mendirikan agamanya hanya dengan Al-Quran saja dan meninggalkan hadits, atau sebaliknya mendirikan agamanya hanya dengan hadits saja dan meninggalkan al-Qur’an. Tak boleh pula mendirikan agamanya dengan mengedepankan akalnya dan mengesampingkan al-Quran dan sunnah.

Bila petunjuk Al-Quran dan Sunnah Rasulillah yang dijadikan pedoman dalam mendasari agamanya, maka ia akan mendapatkan janji Allah, yaitu tidak akan tersesat dan tidak pula celaka. Allah subhanahu wata’ala berfiman:

“Lalu Barangsiapa yang mengikut petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat dan tidak akan celaka.” (QS. Thaha: 123)

Ibnu Katsir menukilkan perkataan Ibnu Abbas dalam menafsirkan ayat ini, yaitu barang siapa yang membaca Al-Quran, beramal dengannya maka ia tidak akan tersesat di dunia dan tidak akan sengsara di akhirat.

Mengamalkan Al-Quran harus disertai dengan sunnah (mengikuti petunjuk Rasul), karena Allah sendiri dalam Al-Quran berfirman:

“Katakanlah: Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah Aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” (QS. Ali Imran: 31)

Maksud dari firman Allah, “Ikutilah Aku” adalah ikutilah Nabi Muhammad shallallahu’alaihi wasallam. Dan kita bisa mengikuti Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam dengan cara meneliti khabar dan hadits yang benar-benar shahih datang dari beliau shallallahu’alaihi wasallam. Baik periwayatannya mutawatir maupun ahad. Dan Semua khabar shahih yang datang dari Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam meskipun ahad bisa dijadikan hujjah dan landasan dalam permasalahan aqidah dan ibadah.

Ada 6 kriteria dalam mengikuti Nabi Muhammad shallallahu’alaihi wasallam, apabila kita bisa mempraktekannya maka kita mendirikan agama kita diatas pondasi yang kuat.

Pertama, jenis. Misalnya dalam hewan qurban, jenisnya telah ditentukan seperti onta, sapi dan kambing. Bila seseorang berkurban dengan ayam, maka tidak diterima amalnya karena jenisnya tidak sesuai yang ditetapkan.

Kedua, dalam kadarnya. Yaitu sebagian ibadah ditentukan kadar dan ukurannya, misalnya shalat isya’ jumlah rakaatnya empat. Maka kalau ada yang shalat isya’ tiga rekaat atau lima rekaat dengan sengaja, tidak diterima bahkan berdosa.

Ketiga, tempat. Sebagian ibadah ditentukan tempatnya seperti ibadah haji, wuqufnya di arafah, mabitnya di muzdalifah. Kalau seseorang melakukan wuquf di ka’bah maka tidak diterima amalnya.

Keempat, waktu. Telah maklum bahwa ibadah puasa yang wajib adalah di bulan Ramadhan, waktunya harus dibulan Ramadhan. Bagi yang sengaja (tidak dalam keadaan menqadha) puasa wajib sebulan penuh di bulan muharram, maka puasanya tidak sah.

Kelima, kaifiyah atau tata caranya. Misalnya wudhu, apabila tidak sesuai dengan tata cara yang diajarkan Rasul maka wudhunya tidak sah, seperti memulai wudhu dari kaki, mengusap kepala, hingga yang terakhir mencuci ke dua tangan.

Dan yang terakhir, sebab. Kalau seorang muslim beribadah dengan sebab yang tidak dimasyru’kan, maka ini merupakan kebid’ahan. Seperti shalat tahajjud yang sebab pelaksanannya karena hari itu tanggal 1 muharram, atau hari itu adalah hari kelahirannya. Maka amalannya tertolak, dan pelakunya mendapatkan dosa.

Sungguh sengsaranya orang yang melaksanakan ibadah dengan mengikuti akal dan hawa nafsunya serta mengesampingkan petunjuk Nabi Muhammad shallallahu’alaihi wasallam, sudah capek di dunia dengan persangkaan amal shalihnya, tapi di akhirat tidak mendapatkan pahala. Sebuah permisalan di dunia yang tidak kita inginkan, seorang perkerja di suatu perusahan yang sudah bekerja keras seharian selama sebulan penuh, tapi ketika tanggal satu, ketika ingin mengambil gajinya, ternyata di dianggap oleh perusahaan tidak melaksanakan kerjanya dengan benar dan tidak mendapatkan gaji yang selama sebulan kemarin di idam-idamkan.

Lalu bagaimana dengan akhirat kita, tentunya kita tidak ingin bila catatan amal kita di ahkirat kosong karena amalan yang kita kerjakan di dunia tidak dianggap Allah dan tidak diterima karena tidak mengikuti petunjuk Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam.

Bila kita bisa mendirikan agama islam ini diatas Al Quran dan petunjuk Rasul, maka kita akan lulus dari ujian di dunia yang berupa syubhat, syahwat, kebid’ahan dan menuruti hawa nafsu kemudian bisa mendapatkan keberuntungan di akhirat dengan mendapat keridhaanNya serta terhindar dari kemarahan Allah, adzabNya dan terhindar dari nereka. Nasalullahal ‘afiyah

Oleh: Ust. Taufik Al-Hakim/Akidah
Ar Risalah

Previous Post

Dubes: Warga Palestina Berterima Kasih dan Bangga ke Indonesia

Next Post

Fadhilah Surat-Surat dalam Al-Qur’an

Next Post
Fadhilah Surat-Surat dalam Al-Qur’an

Fadhilah Surat-Surat dalam Al-Qur’an

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Yayasan Al Majdi dan Al Kaffah Salurkan 16.000 Liter Air Bersih di Gaza

Yayasan Al Majdi dan Al Kaffah Salurkan 16.000 Liter Air Bersih di Gaza

04/10/2024
Kisah Nyata Kehidupan di kamp-kamp tenda di Gaza

Kisah Nyata Kehidupan di kamp-kamp tenda di Gaza

07/08/2024
Berita Terkini: Korban Agresi Israel Meningkat Menjadi Lebih Dari 27 Ribu Orang Syahid

Korban Agresi Israel Meningkat Menjadi Lebih Dari 27 Ribu Orang

24/12/2023
korban gaza

Setidaknya 17.177 orang meninggal akibat serangan Israel di Gaza

09/12/2023
Kisah Nyata Kehidupan di kamp-kamp tenda di Gaza

Kisah Nyata Kehidupan di kamp-kamp tenda di Gaza

2
Indonesia Kecam Serangan Israel Ke Rumah Sakit Gaza

Indonesia Kecam Serangan Israel Ke Rumah Sakit Gaza

0
Dubes: Warga Palestina Berterima Kasih dan Bangga ke Indonesia

Dubes: Warga Palestina Berterima Kasih dan Bangga ke Indonesia

0
Al-Quran dan Hadits: Dua Pedoman dalam Menyandarkan Agama Islam

Al-Quran dan Hadits: Dua Pedoman dalam Menyandarkan Agama Islam

0
penyaluran 1500 porsi makanan

Al Majdi Indonesia Salurkan 1.500 Porsi Nasi Hangat untuk Pengungsi Palestina di Gaza Utara

01/07/2025
qurban jordan

Yayasan Al Majdi Indonesia Salurkan Daging Qurban untuk Pengungsi Palestina di Camp Wehdat, Jordania

28/06/2025
Yayasan Al Majdi Gelar Khataman Al-Qur’an di Kamp Pengungsian Gaza Selatan

Yayasan Al Majdi Gelar Khataman Al-Qur’an di Kamp Pengungsian Gaza Selatan

28/03/2025
Yayasan Al Majdi Salurkan Ratusan Selimut untuk Pengungsi di Gaza Utara

Yayasan Al Majdi Salurkan Ratusan Selimut untuk Pengungsi di Gaza Utara

28/03/2025

Recent News

penyaluran 1500 porsi makanan

Al Majdi Indonesia Salurkan 1.500 Porsi Nasi Hangat untuk Pengungsi Palestina di Gaza Utara

01/07/2025
qurban jordan

Yayasan Al Majdi Indonesia Salurkan Daging Qurban untuk Pengungsi Palestina di Camp Wehdat, Jordania

28/06/2025
Yayasan Al Majdi Gelar Khataman Al-Qur’an di Kamp Pengungsian Gaza Selatan

Yayasan Al Majdi Gelar Khataman Al-Qur’an di Kamp Pengungsian Gaza Selatan

28/03/2025
Yayasan Al Majdi Salurkan Ratusan Selimut untuk Pengungsi di Gaza Utara

Yayasan Al Majdi Salurkan Ratusan Selimut untuk Pengungsi di Gaza Utara

28/03/2025
Blog Al Majdi Indonesia

Adalah lembaga Sosial yang Amanah, Profesional, serta Transparan yang Fokus pada Program Seputar Al-Qur'an dan Amal Kemanusiaan dalam rangka bersama-sama untuk menggapai 'Izzah.

Follow Us

  • Beranda
  • Berita
  • Update Palestina
  • Penyaluran
  • Publikasi
  • Mari Berdonasi

© 2023 Al Majdi Indonesia - web by RofiqFaiz.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
  • Update Palestina
  • Penyaluran
  • Publikasi
    • Artikel
  • Mari Berdonasi

© 2023 Al Majdi Indonesia - web by RofiqFaiz.