Tepi Barat – Tiga warga Palestina terluka akibat tembakan tentara Israel dalam serangan militer di kota Tubas, Tepi Barat, pada Minggu, menurut informasi dari Palang Merah.
Organisasi tersebut menyatakan bahwa ketiga korban telah dipindahkan ke rumah sakit dengan luka tembak.
Kementerian Kesehatan mengonfirmasi bahwa salah satu dari korban terluka berada dalam kondisi serius.
Saksi mata melaporkan bahwa pasukan Israel mengepung sebuah rumah di kota tersebut dan menangkap seorang pria Palestina berusia 21 tahun.
Istri dan ibunya juga ditahan selama beberapa jam oleh pasukan Israel untuk diinterogasi.
Baku tembak terjadi antara pasukan Israel dan warga Palestina bersenjata selama penggerebekan tersebut.
Ketegangan di Tepi Barat yang diduduki terus meningkat di tengah serangan brutal Israel di Jalur Gaza, yang telah menyebabkan hampir 41.600 korban jiwa, sebagian besar wanita dan anak-anak, sejak 7 Oktober tahun lalu.
Setidaknya 719 warga Palestina, termasuk 160 anak-anak, telah menjadi korban jiwa, hampir 6.200 lainnya terluka, dan lebih dari 10.900 orang ditangkap di wilayah pendudukan, menurut data Palestina.
Peningkatan kekerasan ini terjadi setelah opini penting dari Pengadilan Internasional pada Juli lalu yang menyatakan bahwa pendudukan Israel selama puluhan tahun atas tanah Palestina adalah ilegal dan memerintahkan evakuasi semua permukiman di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
Sumber: Anadolu Ajansi