Gaza – Setidaknya tiga warga Palestina menjadi korban jiwa dan 11 lainnya terluka pada Sabtu dalam serangan udara dan penembakan artileri Israel yang menargetkan sebuah rumah dan warga sipil di Jalur Gaza tengah, menurut sumber medis setempat.
Rumah Sakit Al-Awda mengonfirmasi bahwa dua orang menjadi korban jiwa dan 11 lainnya terluka ketika pesawat tempur Israel menghantam sebuah rumah di bagian timur kamp pengungsi Nuseirat.
Dalam insiden terpisah, seorang warga Palestina lainnya menjadi korban jiwa dalam serangan artileri yang menargetkan warga sipil yang berkumpul di Jalan Salah al-Din, jalan utama di Gaza, tambah rumah sakit tersebut.
Serangan Israel terus berlanjut meskipun ada resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang menyerukan gencatan senjata segera, menyusul serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober.
Lebih dari 41.500 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, telah menjadi korban jiwa dan lebih dari 96.000 lainnya terluka di Gaza sejak konflik dimulai, menurut otoritas kesehatan setempat.
Serangan Israel yang sedang berlangsung telah memaksa hampir seluruh penduduk Gaza mengungsi, memperburuk krisis kemanusiaan dengan kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan di bawah blokade ketat.
Israel juga menghadapi tuduhan genosida di Pengadilan Internasional atas tindakannya di Gaza.
Sumber: Anadolu Ajansi