Tepi Barat – Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan bahwa seorang pria Palestina ditembak mati pada hari Senin 26/08/2024 oleh pasukan Israel di wilayah pendudukan Tepi Barat bagian selatan.
Eyad Ayed Abdel-Najjar, 46 tahun, meninggal setelah ditembak di kepala oleh pasukan Israel di daerah Jinba dekat Yatta, selatan Hebron, menurut pernyataan kementerian.
Saksi mata mengatakan kepada Anadolu bahwa satu unit militer Israel melepaskan tembakan ke arah warga Palestina di dekat “tembok apartheid,” mengenai Abdel-Najjar. Dia segera dilarikan ke rumah sakit, di mana dia dinyatakan meninggal.
Pada Minggu malam, kementerian melaporkan bahwa dua warga Palestina tewas akibat tembakan Israel di dekat kota Salfit.
Selama beberapa tahun terakhir, pasukan Israel secara rutin melakukan penggerebekan di Tepi Barat, yang meningkat setelah perang di Gaza pada bulan Oktober lalu, yang menewaskan lebih dari 40.000 warga Palestina.
Warga Palestina juga mengalami serangan kekerasan oleh pemukim Israel ilegal.
Setidaknya 646 warga Palestina telah terbunuh dan hampir 5.400 lainnya terluka akibat tembakan tentara Israel di wilayah pendudukan, menurut Kementerian Kesehatan.
Dalam pendapat penting pada 19 Juli, Mahkamah Internasional menyatakan bahwa pendudukan tanah Palestina oleh Israel yang telah berlangsung selama beberapa dekade adalah ilegal dan menuntut pengosongan semua pemukiman yang ada di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
*Ditulis oleh Mohammad Sio
Sumber : Anadolu