Presinden Erdogan: Kita tak akan tinggal diam saat saudara-saudara Palestina lawan penjajah sendirian

Presinden Erdogan: Kita tak akan tinggal diam saat saudara-saudara Palestina lawan penjajah sendirian

Istanbul – Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan pada Jumat mengatakan bahwa Turkiye akan terus berupaya keras mendukung perjuangan Palestina karena dia yakin membela Yerusalem berarti membela kemanusiaan, perdamaian, dan menghormati perbedaan keyakinan.

“Masjid Al-Aqsa di Yerusalem semakin banyak menghadapi pelecehan, dan identitas kota kuno itu dikikis oleh Israel selangkah demi selangkah,” kata Erdogan dalam pidatonya di Platform Antar-Parlemen Yerusalem.

“Nenek moyang saya telah memberikan pelayanan kepada Yerusalem selama 400 tahun; warisan nenek moyoang kami tidak dapat dihapuskan,” kata Presiden, sambil menambahkan bahwa siapa pun yang mencari “firaun modern tidak perlu mencari jauh-jauh, lihat saja mereka yang tanpa ampun telah membunuh 35.000 warga Palestina dalam 203 hari terakhir.”

“Netanyahu, seperti penjahat sebelumnya, telah menorehkan namanya dalam sejarah dengan nama yang sangat memalukan sebagai penjagal orang-orang Gaza,” tambah Erdogan.

Presiden Turkiye mengatakan warga Palestina di Gaza telah melakukan perlawanan selama 203 hari meski ada banyak rintangan; “Tidak ada yang bisa mengharapkan kita untuk tetap diam dalam menghadapi genosida.”

“Kami akan terus memandang saudara-saudara kami Hamas, yang mempertahankan tanah air mereka dari penjajah, sebagai gerakan Perlawanan Nasional Palestina,” kata dia.

Erdogan lebih lanjut mengatakan bahwa Turkiye merupakan satu-satunya negara yang menerapkan pembatasan ekspor terhadap Israel dalam 54 jenis produk.

Dia mengungkapkan bahwa negaranya juga berada di garis depan dalam memberikan bantuan ke Gaza, sejak 7 Oktober, dan Turkiye telah mengirimkan 50.000 ton bantuan kemanusiaan dengan 13 pesawat, 9 kapal, kata Presiden Erdogan.

Presiden Turkiye juga mengatakan bahwa “dukungan militer dan diplomatik tanpa syarat dari pemerintah AS kepada Israel tidak akan memberikan kontribusi terhadap solusi di kawasan, dan malah memperburuk masalah.”

“Meskipun 35.000 orang dibunuh tanpa ampun di Gaza, persetujuan paket bantuan militer senilai USD25 miliar ke Israel oleh Senat AS adalah indikasi paling jelas mengenai kondisi buruk ini,” tambah Erdogan.

Dia menyatakan bahwa jika suatu pembahasan menyangkut Israel, “nilai-nilai Barat termasuk kebebasan, demokrasi, supremasi hukum, kebebasan berekspresi, berpikir dan pers telah dilupakan dan segera dikesampingkan.”

Presiden Turkiye juga memuji Liga Parlemen Yerusalem sebagai suara global dan nafas perjuangan Palestina.

Sumber : Anadolu Agency

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berlangganan Newsletter Kami

Dapatkan informasi terbaru tentang program sosial, laporan dampak, dan cerita inspiratif langsung ke kotak masuk Anda.

Al Majdi Indonesia adalah lembaga nirlaba yang bergerak di bidang kemanusiaan dan pemberdayaan masyarakat. Kami hadir sebagai wadah amanah untuk menyalurkan donasi Anda secara transparan, tepat sasaran, dan sesuai prinsip syariah.

Kantor Pusat:
Jalan Amal No. 70, Kec. Medan Sunggal,
Kota Medan, Sumatera Utara, 20127
Telp / SMS / WhatsApp: 0851-6739-8766
Mail: almajdiindonesiaglobalrelief@gmail.com

NAVIGASI

REKENING DONASI & KONFIRMASI

  • BSI 7295305497
  • BRI 109101000831560
  • Contact Admin 1 (WA only)
    0813-6026-6468
  • Contact Admin 2 (WA only)
    0821-6422-8882

a.n Al Majdi Indonesia Global Relief

IKUTI KAMI

Bantu terus misi kemanusiaan kami:

Dana yang didonasikan melalui Al Majdi Indonesia dimiliki secara penuh dan bukan bersumber dari dana yang tidak halal dan bukan untuk tujuan pencucian uang (money laundry), termasuk terorisme maupun tindak kejahatan lainnya

PRIVACY POLICY

TERM AND CONDITIONS

© 2025 Al Majdi Indonesia