Gaza – Gaza kini mencatat jumlah anak dengan amputasi tertinggi per kapita di dunia, ungkap kepala Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), Philippe Lazzarini.
Banyak dari mereka kehilangan anggota tubuh dan menjalani operasi tanpa anestesi.
Menurut Lazzarini, satu dari empat orang yang terluka selama perang mengalami cedera permanen yang mengubah hidup mereka dan membutuhkan layanan rehabilitasi, termasuk perawatan amputasi serta cedera tulang belakang.
Data ini mengacu pada laporan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Lazzarini juga menyoroti penderitaan kelompok yang membutuhkan perhatian khusus, yang “menderita dalam diam” selama serangan ini.
Ia menambahkan bahwa sebelum 7 Oktober, satu dari lima keluarga di Gaza dilaporkan memiliki setidaknya satu anggota keluarga dengan disabilitas.
Sumber: Quds News Network