Rabu, Juli 2, 2025
Blog Al Majdi Indonesia
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
  • Update Palestina
  • Penyaluran
  • Publikasi
    • Artikel
  • Mari Berdonasi
No Result
View All Result
DONASI
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
  • Update Palestina
  • Penyaluran
  • Publikasi
    • Artikel
  • Mari Berdonasi
No Result
View All Result
Blog Al Majdi Indonesia
No Result
View All Result
Home Berita

Gaza: Juru Kamera Al Jazeera Kritis Usai Penembakan Brutal Israel

Admin2 by Admin2
06/12/2024
in Berita, Internasional
A A
0
Gaza: Juru Kamera Al Jazeera Kritis Usai Penembakan Brutal Israel
0
SHARES
3
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Gaza – Tentara Israel melancarkan serangan terhadap sekelompok jurnalis di Gaza utara, mengakibatkan jatuhnya korban jiwa dan membuat operator kamera Al Jazeera, Fadi al-Wahidi, terluka parah dengan tembakan di leher.

Pada hari Rabu yang kelam itu, Al-Wahidi tertembak saat meliput di kamp pengungsi Jabalia, menjadi juru kamera kedua Al Jazeera yang menjadi sasaran tembakan Israel dalam minggu yang sama.

RelatedPosts

Nelayan Palestina Ditembaki Angkatan Laut Israel di Lepas Pantai Gaza Meski Gencatan Senjata Berlaku

Lebih dari 160 Tenaga Medis Gaza Ditahan di Penjara Israel, Laporan Ungkap Penyiksaan dan Pembunuhan

“Pasukan Israel dengan brutal menembaki kru Al Jazeera. Rekan kami yang sangat kami cintai, fotografer Fadi al-Wahidi, terluka parah oleh peluru sniper yang menembus lehernya saat meliput,” ujar Anas al-Sharif dari Al Jazeera Arabic dalam sebuah unggahan penuh haru di X.

Di tengah kekacauan itu, jurnalis Palestina Hossam Shabat membagikan foto-foto memilukan al-Wahidi di atas tandu rumah sakit al-Ahli, berdampingan dengan Tamer Labad, jurnalis dari saluran TV al-Aqsa.

“Mereka berdua berada dalam kondisi kritis, dan sangat sedikit pengobatan yang tersedia untuk mereka di sini. Tolong, doakan mereka… doakan kami semua,” tulis Shabat dengan penuh kepedihan di X.

Fadi al-Wahidi dibawa ke Rumah Sakit al-Ahli untuk mendapatkan perawatan setelah ditembak oleh pasukan Israel (Hamza ZH Qraiqea/Anadolu Agency)

Al Jazeera langsung mengutuk keras serangan yang mereka sebut sebagai tindakan biadab.

“Insiden ini kembali menambah daftar panjang pelanggaran berat terhadap jurnalis di Gaza, di mana pasukan Israel terus memperlihatkan kebencian yang mendalam terhadap pekerja media,” kata jaringan tersebut dalam pernyataannya.

Al-Wahidi, dalam tugas jurnalistiknya, sedang meliput serangan udara tanpa henti dan invasi darat Israel di kamp Jabalia, yang telah memasuki hari kelima dengan penuh teror.

Meski militer Israel memerintahkan seluruh warga untuk meninggalkan kamp, serangan kejam tetap ditujukan kepada siapa pun yang mencoba bertahan hidup.

Serangan terhadap jurnalis ini jelas melanggar hukum internasional yang melindungi pekerja media dan kemanusiaan di zona konflik.

Namun, Israel terus menebar teror tanpa pandang bulu.

“Aljazeera dengan lantang menyerukan gkepada masyarakat internasional untuk segera bertindak, melindungi jurnalis dan warga sipil di Gaza, serta menuntut pertanggungjawaban Pasukan Pendudukan Israel atas tindakan keji mereka yang terus berulang,” tambah jaringan tersebut dengan penuh tuntutan.

Serangan brutal ini terjadi hanya beberapa hari setelah juru kamera Ali al-Attar juga terkena tembakan saat meliput kondisi pengungsi Palestina di Deir el-Balah, Gaza tengah, pada hari Senin.

Al-Attar menderita luka parah dengan serpihan logam tertanam di tengkoraknya dan pendarahan di otak—cedera yang tidak bisa diobati di Gaza karena minimnya fasilitas medis.

Perang Israel di Gaza telah menjadi konflik yang paling mematikan bagi jurnalis dalam sejarah modern.

Lebih dari 175 pekerja media telah gugur dalam konflik berdarah ini.Jurnalis Al Jazeera Arabic, Ismail al-Ghoul, dan juru kameranya, Rami al-Rifi, juga menjadi korban serangan udara Israel awal tahun ini saat mereka meliput dari kamp pengungsi Shati, barat Gaza City.

Dengan mengenakan rompi yang jelas menandai mereka sebagai pers, mereka tetap menjadi sasaran kejam pasukan Israel.

Kelompok-kelompok pembela kebebasan pers mengecam pola mengerikan ini: Israel berulang kali menargetkan jurnalis yang telah teridentifikasi dengan jelas.

Pasukan militer Israel sering kali membunuh jurnalis dan kemudian mengklaim mereka adalah “teroris bersenjata”, namun klaim tersebut hampir selalu runtuh setelah dilakukan penyelidikan independen.

Sumber: Al Jazeera

Tags: gazapalestina
Previous Post

Israel Tutup Masjid Ibrahimi di Hebron untuk Libur Yahudi

Next Post

Dokter Mesir Muhammad Tawfiq Selamatkan Penglihatan Puluhan Warga Gaza dengan 33 Operasi dalam Sehari

Next Post
Dokter Mesir Muhammad Tawfiq Selamatkan Penglihatan Puluhan Warga Gaza dengan 33 Operasi dalam Sehari

Dokter Mesir Muhammad Tawfiq Selamatkan Penglihatan Puluhan Warga Gaza dengan 33 Operasi dalam Sehari

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Yayasan Al Majdi dan Al Kaffah Salurkan 16.000 Liter Air Bersih di Gaza

Yayasan Al Majdi dan Al Kaffah Salurkan 16.000 Liter Air Bersih di Gaza

04/10/2024
Kisah Nyata Kehidupan di kamp-kamp tenda di Gaza

Kisah Nyata Kehidupan di kamp-kamp tenda di Gaza

07/08/2024
Berita Terkini: Korban Agresi Israel Meningkat Menjadi Lebih Dari 27 Ribu Orang Syahid

Korban Agresi Israel Meningkat Menjadi Lebih Dari 27 Ribu Orang

24/12/2023
korban gaza

Setidaknya 17.177 orang meninggal akibat serangan Israel di Gaza

09/12/2023
Kisah Nyata Kehidupan di kamp-kamp tenda di Gaza

Kisah Nyata Kehidupan di kamp-kamp tenda di Gaza

2
Indonesia Kecam Serangan Israel Ke Rumah Sakit Gaza

Indonesia Kecam Serangan Israel Ke Rumah Sakit Gaza

0
Dubes: Warga Palestina Berterima Kasih dan Bangga ke Indonesia

Dubes: Warga Palestina Berterima Kasih dan Bangga ke Indonesia

0
Al-Quran dan Hadits: Dua Pedoman dalam Menyandarkan Agama Islam

Al-Quran dan Hadits: Dua Pedoman dalam Menyandarkan Agama Islam

0
penyaluran 1500 porsi makanan

Al Majdi Indonesia Salurkan 1.500 Porsi Nasi Hangat untuk Pengungsi Palestina di Gaza Utara

01/07/2025
qurban jordan

Yayasan Al Majdi Indonesia Salurkan Daging Qurban untuk Pengungsi Palestina di Camp Wehdat, Jordania

28/06/2025
Yayasan Al Majdi Gelar Khataman Al-Qur’an di Kamp Pengungsian Gaza Selatan

Yayasan Al Majdi Gelar Khataman Al-Qur’an di Kamp Pengungsian Gaza Selatan

28/03/2025
Yayasan Al Majdi Salurkan Ratusan Selimut untuk Pengungsi di Gaza Utara

Yayasan Al Majdi Salurkan Ratusan Selimut untuk Pengungsi di Gaza Utara

28/03/2025

Recent News

penyaluran 1500 porsi makanan

Al Majdi Indonesia Salurkan 1.500 Porsi Nasi Hangat untuk Pengungsi Palestina di Gaza Utara

01/07/2025
qurban jordan

Yayasan Al Majdi Indonesia Salurkan Daging Qurban untuk Pengungsi Palestina di Camp Wehdat, Jordania

28/06/2025
Yayasan Al Majdi Gelar Khataman Al-Qur’an di Kamp Pengungsian Gaza Selatan

Yayasan Al Majdi Gelar Khataman Al-Qur’an di Kamp Pengungsian Gaza Selatan

28/03/2025
Yayasan Al Majdi Salurkan Ratusan Selimut untuk Pengungsi di Gaza Utara

Yayasan Al Majdi Salurkan Ratusan Selimut untuk Pengungsi di Gaza Utara

28/03/2025
Blog Al Majdi Indonesia

Adalah lembaga Sosial yang Amanah, Profesional, serta Transparan yang Fokus pada Program Seputar Al-Qur'an dan Amal Kemanusiaan dalam rangka bersama-sama untuk menggapai 'Izzah.

Follow Us

  • Beranda
  • Berita
  • Update Palestina
  • Penyaluran
  • Publikasi
  • Mari Berdonasi

© 2023 Al Majdi Indonesia - web by RofiqFaiz.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
  • Update Palestina
  • Penyaluran
  • Publikasi
    • Artikel
  • Mari Berdonasi

© 2023 Al Majdi Indonesia - web by RofiqFaiz.